PRABA INSIGHT- Pagi-pagi kamu bangun, buka layar HP, eh ada missed call dari nomor +224 atau +63. Kamu mikir, “Wah, jangan-jangan ini dari beasiswa luar negeri, atau jangan-jangan… dia.”
Eits, stop dulu hayalan sinetronmu Prabers! Bukan cinta yang datang, tapi jebakan betmen berkedok telepon internasional.
Inilah modus klasik yang makin hits belakangan ini, namanya Wangiri Scam asal Jepang, artinya kira-kira “sekali dering langsung bablas.” Kenapa Jepang? Mungkin karena penipunya suka pakai trik ninja: diam-diam menyakitkan.
Mereka cuma kasih satu dering. Kamu yang merasa seleb dunia maya langsung penasaran. Dan sialnya, kamu telepon balik. Di situlah drama dimulai: pulsa kamu kesedot, saldo habis, dan kamu cuma bisa bengong sambil nyari WiFi tetangga buat curhat di Twitter.
Kenapa Modus Ini Bahaya?
Karena kamu nggak sadar sedang menelepon ke nomor premium alias mahalnya bikin nangis. Nomor-nomor ini terhubung ke layanan khusus yang otomatis menguras pulsa per detik. Bukan per menit ya, per detik. Lebih horor dari nonton film Korea sedih.
Ciri-Ciri Missed Call Penipuan:
Nomor dari luar negeri yang nggak pernah kamu kenal, apalagi yang awalan +220, +224, +252, dll.
Telepon cuma 1-2 detik, nggak sempat kamu angkat.
Bikin kamu mikir, “Siapa ya? Jangan-jangan penting…”
Padahal jawabannya satu: itu PENIPU.
Apa Kata Kominfo?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) udah angkat bicara. Mereka minta publik jangan gampang kepo. Kalau kamu angkat atau balik telepon, ya siap-siap aja. Bukan jodoh yang datang, tapi tagihan yang menjulang.
Tips Biar Nggak Jadi Korban:
1. Anggap semua missed call dari nomor asing itu mantan. Diabaikan aja.
2. Gunakan fitur blokir otomatis untuk nomor tak dikenal.
3. Laporkan nomor mencurigakan ke operator atau lewat kanal resmi Kominfo.
4. Sebarkan info ini ke keluarga, apalagi yang suka GR-an tiap dapat panggilan nggak jelas.
Jadi, mulai sekarang, tahan rasa penasaranmu. Dunia memang penuh misteri, tapi kalau soal nomor asing missed call, misterinya cuma satu: penipuan yang menunggu mangsa.
Lebih baik dicuekin daripada dompet yang jadi korban. Karena dalam hidup ini, yang layak diperjuangkan adalah harga diri, bukan pulsa yang amblas karena nelpon balik scammer.