PRABA INSIGHT – Kabar kurang sedap datang dari Osaka menjelang laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia harus siap-siap menghadapi Jepang yang sedang bad mood. Kenapa? Gara-gara kalah dari Australia 0-1 di Perth, Jepang jadi batal mempertahankan rekor sempurna mereka di babak kualifikasi.
Pelatih Samurai Biru, Hajime Moriyasu, tampaknya masih belum bisa move on dari kekalahan tersebut.
Dalam konferensi pers usai laga, Moriyasu mengaku kecewa berat. Biarpun Jepang turun tanpa banyak pemain inti, ia merasa anak asuhnya sudah tampil maksimal dan hasilnya tetap nggak memuaskan.
“Kami melakukan persiapan yang baik. Anak-anak sudah kasih segalanya, tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Sangat mengecewakan,” ujar Moriyasu seperti dikutip dari situs resmi AFC.
Nah, meskipun Jepang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 dan jadi juara grup, Moriyasu belum mau santai-santai.
Untuk dua laga terakhir lawan Australia dan Indonesia ia memang memilih untuk menurunkan pemain pelapis dan darah baru.
Nama-nama bintang seperti Takumi Minamino, Junya Ito, Ritsu Doan, Kaoru Mitoma, Ayase Ueda, hingga Daizen Maeda absen dari daftar skuad. Tapi jangan salah sangka, Moriyasu tetap pasang target menang lawan Indonesia.
“Kami sempat tak terkalahkan di kualifikasi. Meski itu sudah berakhir, kami tetap ingin tutup kampanye ini dengan kemenangan. Apalagi main di kandang sendiri,” tegasnya.
Tapi tunggu dulu, Jepang ternyata juga kena masalah di lini belakang. Dua bek tengah andalan mereka, Tsuyoshi Watanabe dan Koki Machida, dipastikan absen lawan Indonesia karena cedera.
Keduanya tumbang saat lawan Australia, dan parahnya lagi, Moriyasu tidak memanggil pengganti. Bisa jadi ini celah yang bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda.
Dengan status sebagai underdog dan harapan tipis, Timnas Indonesia setidaknya bisa berharap: siapa tahu, Jepang yang lagi ngambek ini malah blunder lagi.
Tapi ya, jangan terlalu berharap juga. Ini Jepang, bos. Meski line-up pelapis, tetap saja mereka bukan tim ecek-ecek.
Pertanyaannya sekarang: apakah Timnas Indonesia bakal jadi pelampiasan kemarahan Jepang, atau justru bisa kasih kejutan manis buat fans di tanah air?
Kita lihat saja di Stadion Suita City Football, Osaka, Selasa (10/5). Semoga bukan jadi malam kelabu buat Garuda.
Penulis : Ristanto | Editor : Irfan