PRABA INSIGHT -JAKARTA – Ada yang menarik di Jakarta malam itu. The St. Regis, hotel mewah di kawasan bisnis ibu kota, mendadak jadi panggung penting dunia. Bukan karena ada konser internasional atau gala dinner selebritas, tapi karena Presiden Prabowo Subianto datang menghadiri Forbes Global CEO Conference 2025 dan bukan cuma datang, tapi juga jadi pembicara utama.
Tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Prabowo disambut langsung oleh Steve Forbes, bos besar majalah bisnis legendaris asal Amerika Serikat itu. Momen keduanya bertemu terasa hangat dan penuh simbol: dua figur yang sama-sama akrab dengan kata “strategi” dan “visi besar”.
Dan tentu saja, keduanya kompak mengenakan batik ya, gaya lokal yang kini makin sering jadi simbol diplomasi elegan Indonesia.
Setelah bertegur sapa, Steve Forbes mengantar langsung Prabowo menuju meja jamuan makan malam. Di meja itu, duduk pula William Adamopoulos, CEO Forbes Asia, dan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo yang dikenal sebagai pengusaha ulung. Bisa dibilang, ini bukan meja makan biasa. Ini meja yang penuh strategi dan ide besar, dibungkus aroma fine dining internasional.
Usai santap malam, suasana berubah jadi lebih serius tapi tetap hangat. Steve Forbes memimpin sesi diskusi terbuka, menggali pandangan Prabowo tentang arah ekonomi Indonesia dan situasi geoekonomi global. Tak sekadar basa-basi diplomatik, momen ini memperlihatkan posisi Indonesia yang kian strategis di mata dunia.
Di tengah dinamika global yang makin kompleks perang dagang, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi Prabowo hadir bukan hanya sebagai kepala negara, tapi sebagai sosok yang ingin memperlihatkan bahwa Indonesia siap bicara di panggung besar ekonomi dunia.
Tampak mendampingi Prabowo sejumlah tokoh penting: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Founder CT Corp Chairul Tanjung, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, hingga CIO Danantara, Pandu Sjahrir. Lengkap sudah panggung malam itu adalah pertemuan antara politik, bisnis, dan masa depan ekonomi Indonesia.
Di tangan Prabowo, diplomasi ekonomi bukan lagi sekadar soal kontrak dan angka-angka. Tapi tentang cara membawa nama Indonesia duduk setara dengan negara-negara besar di meja perundingan dunia.
Dan malam itu, di Forbes Global CEO Conference 2025, langkah itu terasa makin nyata.