Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Prabers

“Mau Panjang Umur? Hindari Ngopi di Jam-jam Terlarang Ini, Bos!”

badge-check


					Foto ilustrasi (AI) Perbesar

Foto ilustrasi (AI)

PRABA INSIGHT– Ngopi itu ibarat pacaran: kalau dilakukan di waktu yang salah, efeknya bisa bikin sengsara. Serius.

Kalau kamu selama ini mikir minum kopi itu cuma perkara rasa atau biar bisa ngantor tanpa muka zombie, kamu perlu duduk sebentar dan baca ini sampai habis.

Sebuah studi kece dari European Heart Journal ngasih kabar gembira buat para penyuka kopi. Katanya, orang yang cuma minum kopi di pagi hari punya peluang lebih besar untuk hidup lebih lama.

Bahkan risiko meninggal karena penyakit jantung bisa turun sampai 31 persen. Gokil, kan? Jadi, bisa dibilang, ngopi pagi-pagi itu semacam ritual suci untuk memperpanjang usia.

Tapi jangan keburu bangga kalau kamu tim “ngopi kapan aja asal ada colokan dan WiFi”. Soalnya, ngopi asal-asalan apalagi sore sampe malam ternyata bisa bikin tubuhmu keblinger.

Kafein yang kamu anggap sahabat setia itu ternyata bisa ngacak-ngacak jam biologis tubuh. Efeknya? Tidur susah, jantung deg-degan, dan ya… bisa berujung ke rumah sakit. Ngeri-ngeri sedap.

Nah, waktu terbaik buat ngopi itu jam 09.30 – 11.00 pagi. Kenapa? Karena jam segitu, kadar kortisol (hormon yang bikin kamu melek dan waras) mulai turun.

Jadi, kafein dari kopi bisa kerja lebih efektif tanpa bentrok sama hormon tubuh. Kalau kamu ngopi terlalu pagi (pas bangun tidur), efeknya malah nggak maksimal karena kortisolmu lagi tinggi-tingginya. Sayang, kan, bubuk kopinya?

Tapi ingat ya, tiap orang beda-beda. Ada yang ngopi jam 4 sore masih bisa tidur nyenyak, ada juga yang ngopi dikit aja udah kayak abis minum ramuan penyemangat hidup. Jadi, kenali tubuhmu, jangan ikut-ikutan tren kopi senja tanpa tahu batasan.

Jadi gimana, siap jadi peminum kopi yang cerdas?

Kalau kamu sayang umur, pengin tetap ngopi sampai tua, dan nggak mau jantung berdebar cuma gara-gara espresso, mulai sekarang perhatikan jamnya. Ngopi itu nikmat, tapi kalau waktunya salah, efeknya bisa bikin hidupmu nggak semanis latte caramel. (VAn)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Mitra Tapi Seperti Buruh: Ketika Ojol Harus Tunduk pada Algoritma”

2 Mei 2025 - 04:06 WIB

Sisi Kelam Hardiknas yang Jarang Kita Tahu: Antara Ki Hajar Dewantara dan Warisan Kolonial

2 Mei 2025 - 03:31 WIB

Jangan Sok Jagoan di Jalan, Ini Daftar Kamera Tilang ETLE yang Siap Menyergapmu di Jakarta

22 April 2025 - 03:15 WIB

Kebaya, Kartini, dan Plastik: Perayaan Unik PT. Spitze Sentosa Indonesia di Cikarang

21 April 2025 - 07:36 WIB

HP Lemot, Baterai Boros, Data Bocor – Fix Kamu Lagi Jadi Korban Hacker, Kenalin Cara Masuknya

20 April 2025 - 10:36 WIB

Trending di News