Menu

Mode Gelap
Jelang Munas BMI, Nama Romi Syah Putra Menguat Arah Politik Muda Demokrat Ditentukan di Sini Aroma Tak Sedap Tambang Ilegal di Jambi: Oknum Perwira Polda Diduga Jadi Beking BMI Siap Gelar Munas Perdana: Bursa Calon Ketum Memanas, Siapa yang Bakal Jadi Panglima Pasukan Muda Demokrat? Misteri Kematian Diplomat Muda di Menteng: Kepala Terlilit Lakban, CCTV Ungkap Detik-detik Terakhirnya Sidang Kasus Esemka: Penggugat Minta Pabrik Dicek, PT SMK Tegas Menolak Tom Lembong Curhat di Persidangan: “Saya Dijebak Gara-gara Dukung Anies!”

News

Misteri Kematian Diplomat Muda di Menteng: Kepala Terlilit Lakban, CCTV Ungkap Detik-detik Terakhirnya

badge-check


					Kematian diplomat Kemlu ADP (39) dengan kepala terlilit lakban masih diselidiki, terekam CCTV sebelum dan sesudah ditemukan tewas. (Foto:doc.Istimewa) Perbesar

Kematian diplomat Kemlu ADP (39) dengan kepala terlilit lakban masih diselidiki, terekam CCTV sebelum dan sesudah ditemukan tewas. (Foto:doc.Istimewa)

PRABA INSIGHT- Jakarta memang penuh kejutan. Tapi siapa sangka, di tengah ramainya Menteng yang elit itu, sebuah kamar kosan justru menjadi saksi bisu tewasnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Pria berinisial ADP (39) ditemukan tak bernyawa, dengan kepala dililit lakban. Misterius, mencekam, dan tentu saja mengundang banyak tanya.

Kematian ADP pertama kali terungkap pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Adalah sang penjaga kos yang menemukan jasad ADP, usai mendapat permintaan dari istri korban yang gelisah karena tak kunjung mendapat kabar dari suaminya.

Sapa Malam Terakhir: “Ayo, Mas”

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menjelaskan bahwa malam sebelum ditemukan tewas, ADP sempat berinteraksi seperti biasa. Sekitar pukul 22.00-22.30 WIB, ia menyapa penjaga kos dengan santai. “Ayo, Mas,” katanya singkat. Tak ada gelagat aneh. Seolah malam itu hanyalah malam biasa.

Namun, CCTV berbicara lebih detail.

Rekaman CCTV: Kantong Kresek dan Kemeja Terbuka

Pada Senin malam, 7 Juli 2025, CCTV mencatat aktivitas ADP yang tampak tenang. Pukul 23.23 WIB, ia masuk ke kamar kos. Satu menit berselang, keluar lagi sambil membawa kantong keresek. Kemudian, pukul 23.25 WIB, ia kembali masuk ke kamar tanpa keresek itu. Kancing kemejanya terbuka semua. Tidak ada gerakan mencurigakan. Hanya seorang pria yang tampak seperti sedang melewati malamnya yang biasa.

Namun segalanya berubah keesokan paginya.

Detik-detik Ditemukannya Jasad

Pagi itu, sekitar pukul 07.40 WIB, dua pria terekam CCTV berusaha membuka jendela kamar ADP. Salah satunya adalah penjaga kos yang mengenakan kemeja bergaris putih-biru. Satu lagi, pria berjaket hijau yang tampak memvideokan proses pembukaan jendela. Iya, direkam.

Rekaman CCTV yang terpasang di kosan terakhir kali terlihat (foto:doc.Istimewa)

Setelah jendela terbuka, penjaga kos dengan badan setengah masuk berusaha membuka pintu dari dalam. Usaha yang tidak mudah, tapi akhirnya berhasil. Begitu pintu terbuka, mereka mendapati ADP sudah tak bernyawa di dalam kamar. Pria berjaket hijau ikut masuk sambil terus merekam kondisi kamar. Setelah itu, keduanya meninggalkan ruangan, meninggalkan pintu kamar terbuka, meninggalkan pertanyaan yang masih menggantung.

Polisi Masih Selidiki: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Ada Cerita Lain?

Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif dan penyebab kematian diplomat muda itu. CCTV menjadi salah satu kunci penting dalam menyusun puzzle misteri kematian ADP. Apakah ini murni bunuh diri, pembunuhan yang dirancang rapi, atau ada skenario lain yang belum terungkap?

Reporter : Andi Ramadhan | Editor: Ivan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aroma Tak Sedap Tambang Ilegal di Jambi: Oknum Perwira Polda Diduga Jadi Beking

11 Juli 2025 - 07:51 WIB

Sidang Kasus Esemka: Penggugat Minta Pabrik Dicek, PT SMK Tegas Menolak

10 Juli 2025 - 11:11 WIB

Tom Lembong Curhat di Persidangan: “Saya Dijebak Gara-gara Dukung Anies!”

10 Juli 2025 - 01:04 WIB

Roy Suryo Ngaku Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu: Dari Error Level Analysis Sampai Ngulik Foto Pakai Face Recognition

9 Juli 2025 - 10:47 WIB

Ribuan Orang Kumpul di Ciracas: Munajat 1000 Doa, Santunan Rakyat, dan Hadiah Umrah Gratis dari Haidar Alwi

9 Juli 2025 - 08:15 WIB

Trending di News