PRABA INSIGHT – Baterai HP habis di jalan itu memang musibah kelas menengah ke atas. Panik, pusing, kadang sampai mikir, “Kalau HP mati, gimana nanti kalau ada chat dari gebetan?” Solusi tercepat biasanya: minjem kabel charger orang lain.
Eh, tunggu dulu. Menurut pakar keamanan siber, kebiasaan ini sama bahayanya kayak minjem celana dalam.
“Ada hal-hal tertentu dalam hidup yang nggak boleh dipinjam,” kata Charles Henderson, Global Managing Partner sekaligus Kepala X-Force Red di IBM Security, Minggu (14/9/2025).
Analogi Charles jelas: kalau ketinggalan, ya beli baru. Jangan minjem. Karena ternyata, kabel charger bisa jadi senjata para hacker.
Bayangkan, sekarang maling bukan cuma ngincer motor, tapi juga lewat kabel charger. Para peretas bisa menanam malware di dalam kabel. Jadi, alih-alih bikin HP penuh baterai, kabel itu justru bikin HP Anda penuh masalah.
Buktinya? Dalam ajang DEF CON di Las Vegas, seorang hacker dengan nama keren—atau serem? ‘MG’ mendemonstrasikan kabel Lightning iPhone yang sudah dimodifikasi. Begitu kabel dipakai buat nyolokin iPod ke Mac, MG langsung bisa mengakses IP kabel itu dan mengendalikan perangkat dari jauh. Kayak main GTA, tapi HP kita yang jadi korbannya.
Lebih serem lagi, malware itu bisa dihapus tanpa jejak. Jadi walau sudah insaf, kabelnya tetap kelihatan polos kayak kabel biasa.
Henderson bilang, meski teknik ini biasanya dipakai buat target spesifik, bahayanya tetap gede. Teknologi kabel charger berisi malware bisa diproduksi murah, ukurannya kecil, dan nyaru banget.
Bukan cuma kabel, stasiun pengisian daya USB di bandara juga rawan. Katanya, ada kasus di mana port USB publik dimodifikasi biar bisa nyusupin malware. Jadi hati-hati, jangan asal colok!
Pesan moralnya: lebih baik ribet bawa charger sendiri atau beli baru di warung terdekat, daripada jadi korban hacker cuma gara-gara pinjem kabel. (Van)