PRABA INSIGHT – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto lagi sibuk-sibuknya jadi presiden yang “internasional”. Jumat malam (19/9/2025), beliau terbang ke New York, Amerika Serikat, buat ikut Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Jadi, jangan kaget kalau timeline politik global sebentar lagi ada bumbu-bumbu khas Indonesia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sudah bocorin jadwalnya: Prabowo bakal pidato di sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025. Urutannya lumayan prestisius, lho—ketiga, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.
Teddy bilang, momen ini bukan cuma formalitas. Indonesia mau tampil sebagai juru bicara Global South alias negara-negara selatan dunia yang seringkali jadi penonton di panggung global. “Sidang tahun ini penting untuk menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendorong reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” ujarnya.
Habis dari New York, Prabowo nggak langsung pulang. Agenda tur Eropa dan Amerika Utara sudah menunggu. Tanggal 24 September 2025, beliau mampir ke Ottawa buat ngobrol bareng Perdana Menteri Kanada. Lalu, dua hari kemudian, 26 September, gantian Belanda yang disinggahi. Di Den Haag, Prabowo akan ketemu Raja Belanda dan Caretaker Perdana Menteri-nya.
Eh, tapi sebelum sampai New York, pesawat Presiden sempat singgah di Osaka, Jepang. Katanya sih sekalian isi bensin. Tapi mumpung di sana, ya sudah sekalian mampir ke Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025.
“Ini juga penting sebagai bagian diplomasi budaya dan ekonomi Indonesia,” tambah Teddy.
Singkatnya, Prabowo lagi jalani agenda tur diplomasi yang padat. Dari isi bensin di Osaka, orasi di New York, sampai jumpa raja di Belanda. Jadwalnya bisa bikin orang biasa mikir dua kali buat packing koper. (Van)