Menu

Mode Gelap
“Kisah Sari Menemui Nyi Roro Kidul dan Menukar Dirinya Demi Adiknya yang Hilang” “GBK Bergetar, Tiongkok Gemetar: Gol Romeny Cetak Sejarah Baru” MIND ID & PT Timah Gagas Tambang Timah Laut Lebih Rapi: Ada Kemitraan, Ada MCOS Sustainibox dari MIND ID: Ketika Suvenir Pameran Bisa Bikin Kamu Mikirin Masa Depan Bumi Dulu Meracik Bom, Sekarang Meracik Kopi: Perjalanan Umar Patek yang Bikin Geleng-geleng Kepala GoTo Luncurkan Sahabat Ai, Bisa Deteksi Semua Bahasa Daerah, Kerjaan Customer Service Terancam Punah

Tech

“Hacker Cuma Butuh Sekejap Buat Bikin Kamu Melarat: Ini Tanda-Tanda HP Kamu Sudah Disadap”

badge-check


					Foto Ilustrasi hape di retas (Praba/istimewa) Perbesar

Foto Ilustrasi hape di retas (Praba/istimewa)

Sudah cek HP kamu hari ini? Jangan-jangan kamu lagi disadap dan saldo rekening kamu pelan-pelan terkuras tanpa sadar.

Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bikin kita geleng-geleng kepala sekaligus was-was.

Per April 2025, total kerugian akibat penipuan finansial di Indonesia sudah tembus angka fantastis: Rp2,1 triliun. Yup, triliun. Bukan juta, bukan miliar.

Data ini dikumpulkan lewat Indonesia Anti-Scam Center (IASC), yang sejak debutnya pada November 2024 sudah kebanjiran laporan.

Total? 105 ribuan laporan penipuan masuk. Dari situ, tercatat 172.624 rekening yang diduga jadi sarang kriminal digital, dan 42.504 di antaranya udah diblokir. Tapi sayangnya, banyak juga yang udah telanjur jadi korban.

Kenapa Bisa Kena Tipu? Karena HP Kamu Mungkin Disadap!

Penjahat siber zaman sekarang udah nggak perlu lagi ngancam pakai parang. Cukup pakai link aneh, aplikasi palsu, dan trik social engineering, mereka bisa ambil alih isi HP kamu, termasuk akun bank, dompet digital, sampai foto mantan yang belum sempat dihapus.

Nah, biar nggak jadi korban berikutnya, yuk kenali tanda-tanda HP kamu mungkin disadap. Siapa tahu kamu selama ini udah jadi target tapi nggak sadar. Nih, 5 sinyal mencurigakan yang patut kamu waspadai:

1. Baterai HP Cepat Habis Padahal Cuma Scroll TikTok

Kalau baterai HP kamu mendadak boros kayak hidup mahasiswa akhir bulan, itu bisa jadi bukan karena kamu kebanyakan buka Instagram.

Bisa aja ada aplikasi mata-mata (spyware) yang jalan diam-diam dan nguras daya buat kirim data kamu ke server orang jahat.

2. HP Jadi Lemot, Aplikasi Sering Ngelag

Tiba-tiba HP kamu yang biasanya gesit berubah jadi kayak beban hidup? Jangan buru-buru upgrade.

Bisa jadi ada malware yang bikin performa HP kamu ngedrop karena kerja di balik layar terus-menerus.

3. Kuota Internet Raib Tanpa Jejak

Lagi hemat kuota tapi tiba-tiba habis? Waspada! Aplikasi jahat bisa nyedot data kamu buat ngirim info sensitif kayak password atau percakapan pribadi ke server mereka.

Jadi, bukan kamu yang boros, tapi mereka yang maksa nebeng kuota.

4. Ada SMS atau Telepon Misterius ke Nomor Asing

Kalau kamu nemu SMS atau log panggilan ke nomor-nomor nggak dikenal, apalagi sampai kena tagihan aneh, itu bisa jadi kerjaan spyware juga.

Mereka kadang ngirim data lewat jaringan telepon kamu, yang tentu saja tagihannya kamu yang bayar.

5. Iklan Pop-Up Muncul Tiba-Tiba

Kalau kamu sering lihat iklan pop-up aneh padahal nggak buka browser atau aplikasi, bisa jadi itu adware.

Mereka ngumpulin klik (dan duit) dari kamu tanpa izin. Dan iya, itu bisa bikin HP kamu tambah lambat juga.

Terus, Gimana Cara Menghindari Penyadapan HP?

Tenang, bro-sis. Ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada cara buat menyelamatkan privasi dan saldo tabungan kamu.

Cek langkah-langkah pencegahan berikut:

1. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi

Jangan tergoda APK murahan dari grup WhatsApp keluarga. Pastikan kamu cuma download dari Play Store, App Store, atau Galaxy Store. Baca juga review-nya, jangan asal install.

2. Pakai Antivirus dan Anti-Malware Terpercaya

Malware bisa nyusup diam-diam, tapi bisa juga langsung muncul terang-terangan kayak mantan ngajak balikan.

Install aplikasi keamanan digital biar kamu bisa scan dan bersihin HP secara berkala.

3. Gunakan Kode MMI untuk Cek Aktivitas Mencurigakan

Kamu bisa dial kode rahasia seperti ##002# atau *#21# buat ngecek apakah ada pengalihan panggilan aktif.

Kalau ternyata ada, wah… bisa jadi kamu lagi dibuntuti digital.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Jangan kasih jalan mudah ke peretas. Aktifkan 2FA biar setiap akses ke akun kamu butuh lebih dari sekadar password. Sekarang banyak platform udah support ini, jadi manfaatin.

5. Matikan GPS Kalau Nggak Dipakai

Kecuali kamu tukang ojek online atau petugas delivery, GPS nyala terus itu riskan.

Matikan aja kalau nggak butuh. Soalnya, lokasi kamu bisa jadi target selanjutnya.

Dunia Digital Itu Kejam, Bung

Penipuan digital makin canggih dan jumlah korbannya makin banyak. Tapi bukan berarti kita harus jadi korban pasrah. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci.

Kalau kamu ngerasa ada yang janggal sama HP kamu, jangan cuek. Cek, cari tahu, dan segera amankan.

Karena satu-satunya yang boleh menyadap kamu, ya cuma suara hati sendiri. Bukan hacker dari ujung server entah di mana.

Kalau kamu merasa artikel ini penting, share ke grup keluarga, teman kantor, dan mantan. Siapa tahu bisa selamatkan dompet mereka juga.

 

Penulis : Ivan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

GoTo Luncurkan Sahabat Ai, Bisa Deteksi Semua Bahasa Daerah, Kerjaan Customer Service Terancam Punah

5 Juni 2025 - 02:33 WIB

Dulu Karyawan, Kini Hacker: Dendam Cowok India yang di PHK dan Bikin Perusahaan Rugi Rp 15 M

17 Mei 2025 - 07:47 WIB

iPhone 16 Nggak Laku, Diskonnya Sampai Rp5 Jutaan, Apple Mulai Panik?

16 Mei 2025 - 06:02 WIB

BYD Seal Meledak di Jakarta Barat: Dari Mobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Petasan!

14 Mei 2025 - 09:29 WIB

Keyless? Tetap Saja Maling Lebih ‘Canggih’. Begini Cara Biar Motor Nggak Gampang Digasak

13 Mei 2025 - 08:21 WIB

Trending di Tech