Menu

Mode Gelap
QRS Travel Ungkap Dirugikan Rp1,2 Miliar oleh PB HMI, Sebut Tak Ada Itikad Baik “Fakta Kelam di Balik Hari Anak Nasional: 15 Ribu Anak Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2025” “Main Bola Disorot, Main Cinta Dihina, Hokky Caraka Ngamuk, Netizen Kena Somasi!” Fenomena Guru PPPK Menggugat Cerai Suami Usai Diangkat: Benarkah Karena Gaji? Pengangguran Turun dan Investasi Naik, Ini Klaim Prabowo di Kongres PSI Guru Honorer Ini Harus Bayar Rp12,5 Juta, Ternyata Orang Tua Murid Caleg Gagal

News

Marc Marquez dan Ilmu Menyelamatkan Diri dari Kecelakaan: Antara Siku, Motor, dan Tikungan Neraka

badge-check


					Foto: meme marc Marquez di urut (Ist) Perbesar

Foto: meme marc Marquez di urut (Ist)

PRABA INSIGHT- Kalau ada penghargaan “Raja Nyaris Celaka tapi Selamat”, Marc Marquez sudah pasti masuk nominasi tetap tiap musim MotoGP. Pembalap asal Spanyol yang kini membela Ducati Lenovo ini memang punya skill sakti: menyelamatkan motornya dari kecelakaan dengan gaya yang bikin netizen tercengang, dan komentator MotoGP kehilangan kata-kata.

Bukan cuma sekali dua kali, Marquez berkali-kali mempertontonkan aksi penyelamatan yang seolah menantang hukum fisika. Salah satunya yang terbaru terjadi di MotoGP Amerika Serikat.

Di Tikungan 4, lap ke-9, Marquez sempat terlempar dari motor—namun entah dengan tenaga super atau insting dewa balap, dia tetap memegang kopling agar mesin tidak mati. Dan benar saja, dia lanjut balapan. Luar biasa? Sudah pasti. Normal? Tentu tidak.

Tapi jangan salah sangka. Keahlian ini bukan datang dari kutukan atau bakat turunan. Marquez justru blak-blakan soal rahasia di balik “seni menyelamatkan diri dari kecelakaan” ini.

“Aku masih ingat penyelamatan pertamaku, tahun 2010, Tikungan 3 di Catalunya. Aku bilang ke diriku sendiri, ‘Wah, ternyata bisa ya nyelamatin diri dari crash!’” kata Marquez, dikutip dari Crash.net.

Sebagai konteks, Tikungan 3 itu ibarat jebakan Batman di sirkuit Barcelona. Belok kanan tajam 180 derajat. Dan saat itu, Marquez masih bocah baru di kelas 125cc. Tapi sejak momen itu, insting “save” miliknya terus diasah. Pindah ke Moto2 pada 2011, dia malah berjodoh dengan motor sasis Suter yang terkenal bergetar seperti ponsel jadul.

“Di Moto2 itu, motor getarnya edan. Tapi justru karena itu aku sering main siku buat hindari crash,” kenangnya sambil senyum-senyum mengenang masa muda yang penuh aksi selamat-nyelamatin diri.

Ternyata, ada latihan khusus yang jadi kunci jurus selamat Marquez: motocross dan dirt track. Bukan cuma buat gaya-gayaan, latihan ini memang mengasah refleks dan insting dalam mengontrol motor di medan tak terduga.

“Di trek tanah, tiap lap itu beda. Kamu bisa eksplor, bisa coba-coba. Beda sama di sirkuit aspal yang tiap tikungan itu bisa jadi monoton,” jelas Marquez sambil ngasih contoh pengalaman latihan pakai Ducati Panigale V4. Tapi ya gitu, katanya, nyoba-nyoba di motor segede gaban itu risikonya besar. Salah dikit, bisa jadi bencana.

“Kalau di motocross, jatuh itu bagian dari belajar. Tapi di Panigale? Yah, sekali jatuh bisa langsung pamit ke pit.”

Dan begitulah, di balik aksi penyelamatan ajaib Marquez, ternyata ada latihan keras, eksperimen nekat, dan keberanian untuk jatuh—lalu bangkit lagi. Jadi, lain kali lihat Marquez nyelamatin diri dari kecelakaan, ingatlah: itu bukan sulap, tapi hasil dari latihan di tanah becek dan tikungan-tikungan penuh risiko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

QRS Travel Ungkap Dirugikan Rp1,2 Miliar oleh PB HMI, Sebut Tak Ada Itikad Baik

28 Juli 2025 - 07:37 WIB

“Fakta Kelam di Balik Hari Anak Nasional: 15 Ribu Anak Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2025”

23 Juli 2025 - 02:15 WIB

“Main Bola Disorot, Main Cinta Dihina, Hokky Caraka Ngamuk, Netizen Kena Somasi!”

22 Juli 2025 - 13:11 WIB

Pengangguran Turun dan Investasi Naik, Ini Klaim Prabowo di Kongres PSI

22 Juli 2025 - 11:11 WIB

Marc Marquez Bikin Ducati Ngeri-ngeri Sedap: 5 Kemenangan Beruntun, MotoGP Ceko 2025 Dikuasai Sang Alien

21 Juli 2025 - 07:42 WIB

Trending di Sport