Menu

Mode Gelap
Komposisi Komite Reformasi Polri Sudah Proporsional: Seimbang Tak Harus Sama Banyak Huawei Mate 70 Air: Ponsel Tipis Saingan iPhone 17 Air, tapi Baterainya Nggak Tipis-Tipis Amat GMMB Apresiasi Kombes Alfian Nurrizal: Tangani Kerusuhan Jakarta Timur dengan Kepala Dingin Sebelum Wafat, Antasari Azhar Titip Pesan Menohok buat Presiden Prabowo: “Tetap Teguh Berantas Korupsi” Sandri Rumanama: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Dalam, Bukan Sekadar Ganti Seragam Dikira Sudah Meninggal, Ternyata Masih Dioperasi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Korban Bullying

News

“Marquez Angkat Trofi, Bagnaia Angkat Bahu: Begitulah Sprint Race Qatar 2025”

badge-check


					foto MarquezMarc (ist) Perbesar

foto MarquezMarc (ist)

PRABA INSIGHT– Ada hari-hari di mana seorang juara dunia seperti Francesco Bagnaia ingin pura-pura tidak ikut balapan.

Sayangnya, Sprint Race MotoGP Qatar 2025 bukan salah satu dari hari itu. Balapan di Sirkuit Losail dini hari (13/4/2025) terasa seperti mimpi buruk yang disiarkan langsung ke seluruh dunia dan Bagnaia ada di tengah panggung, tanpa naskah, tanpa harapan.

Start dari posisi ke-10, Pecco sapaan akrab Bagnaia seolah mengandalkan doa dan keberuntungan, bukan kecepatan. Sayangnya, doanya mungkin belum dikabulkan dan keberuntungannya entah tersangkut di paddock.

Bukannya naik podium atau setidaknya membuat fans bersorak, dia justru terdampar di posisi kedelapan. Iya, kedelapan.

Di sprint race. Balapan pendek. Yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh seorang juara dunia.

Sementara itu,  MarquezMarc—yang katanya sudah lewat masa emasnya malah membuktikan bahwa umur itu cuma angka.

Start dari pole position, sempat disalip adiknya sendiri, terus disalip balik, dan sejak itu langsung melesat entah ke mana.

Sementara kamera sibuk menyorot Marquez yang melaju bak roket SpaceX, Bagnaia hanya jadi figuran, nyaris tak tersentuh spotlight.

Alex Marquez juga tampil apik dengan finis di posisi kedua, sementara Franco Morbidelli dari tim Pertamina VR46 menyusul di posisi ketiga.

Mungkin ini pertanda kalau VR46 lebih baik bikin kopi daripada berharap banyak dari Bagnaia minggu ini.

Dengan hasil ini, klasemen MotoGP 2025 pun berubah. Marquez naik ke puncak dengan 98 poin.

Alex Marquez menempel ketat di posisi kedua dengan 96 poin. Bagnaia? Masih di posisi ketiga, tapi seperti orang yang kehabisan bensin di tanjakan tersendat dan penuh pertanyaan.

Pertanyaannya sekarang: apakah Bagnaia bisa bangkit di balapan utama? Atau ini pertanda bahwa dominasi Ducati sedang dalam fase “mohon bersabar, ini ujian”?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

GMMB Apresiasi Kombes Alfian Nurrizal: Tangani Kerusuhan Jakarta Timur dengan Kepala Dingin

8 November 2025 - 19:32 WIB

Sebelum Wafat, Antasari Azhar Titip Pesan Menohok buat Presiden Prabowo: “Tetap Teguh Berantas Korupsi”

8 November 2025 - 11:56 WIB

Sandri Rumanama: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Dalam, Bukan Sekadar Ganti Seragam

7 November 2025 - 14:23 WIB

Kronologi Detik-Detik Ledakan Masjid Kodamar, SMAN 72 Jakarta Geger, Delapan Luka-Luka

7 November 2025 - 07:34 WIB

“Senyum Saja,” Kata Roy Suryo Setelah Dijerat Pasal Berlapis Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025 - 06:46 WIB

Trending di News