PRABA INSIGHT- Jagat media sosial lagi-lagi diramaikan oleh drama romansa beraroma utang pinjol.
Kali ini yang jadi sorotan adalah seorang anggota polisi bernama Bripda Bagus Yoga Ardian, yang diduga menebar rayuan ke sejumlah perempuan bukan untuk cinta, tapi demi melunasi utang digitalnya.
Cerita ini pertama kali muncul dari akun X (dulu Twitter) bernama @viralinae, yang mengunggah narasi lengkap plus potret sang oknum.
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa Bripda Bagus rutin mendekati banyak perempuan bahkan sampai istri orang dengan modus asmara demi satu tujuan: dibayarin utang pinjol.
“Terlilit banyak utang pinjol, anggota polisi Polda Jateng dekati banyak cewek minta dilunasi, bahkan ada istri orang juga!” tulis akun itu dalam postingannya yang langsung viral.
Polisi Belum Menonaktifkan, Tapi Sudah Bergerak
Terkait kabar tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto angkat suara.
Ia menegaskan bahwa Bripda Bagus belum dinonaktifkan, karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan data.
“Ini kan masih berproses, jadi kita harus melakukan pembuktian dulu,” ujar Artanto saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyisir akun-akun media sosial yang mengunggah dan menyebarkan informasi soal dugaan penipuan asmara berbumbu utang ini.
Mereka juga tengah memverifikasi siapa saja yang menjadi korban.
“Tentunya akan dicek tentang akun, media sosial, dan juga siapa sih yang menjadi korban-korbannya,” tambah Artanto.
Belum Ada Laporan Resmi, Tapi Sudah Jadi Atensi Kapolda
Meski kasus ini belum disertai laporan resmi dari para korban, Polda Jawa Tengah menyatakan tidak tinggal diam. Apalagi, isu ini sudah terlanjur viral dan jadi konsumsi publik.
“Saat ini belum (belum ada laporan), masih mendapatkan informasi dari media sosial,” jelasnya.
Artanto juga menyebut bahwa perkara ini sudah masuk radar pimpinan, dalam hal ini Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan telah menjadi atensi khusus.
“Tapi kita bergerak cepat respon terhadap informasi tersebut,” katanya lagi.
Sementara itu, Propam Polda Jateng masih melakukan pendalaman atas kebenaran dugaan perilaku tak pantas dari Bripda Bagus. Semua pihak diminta menunggu hasil proses penyelidikan.
“Sekarang masih berproses, nanti perkembangannya akan kita informasikan kepada rekan-rekan semua,” pungkas Artanto.
Penulis : Yohanes MW| Editor: Ivan