PRABA INSIGHT – Timnas Putri Indonesia resmi buka akun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Lawannya? Kirgistan. Skornya? 1-0. Tipis, memang.
Tapi cukup buat ngasih sinyal ke grup sebelah: Garuda Pertiwi nggak datang buat jadi pelengkap doang.
Laga berlangsung di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Minggu malam (29/6/2025). Dari awal pertandingan, anak-anak asuhan pelatih Jepang, Satoru Mochizuki, langsung tancap gas.
Tekanan demi tekanan digencarkan, tapi Kirgistan bukan tim yang gampang digebuk kayak tim futsal RT.
Salah satu peluang emas datang dari Claudia Scheunemann. Sudah one-on-one sama kiper Kirgistan, Dilnura Abibulla Kyzy, eh… gagal. Penonton hanya bisa tepuk jidat dan berharap keberuntungan belum habis malam itu.
Setelah 30 menit berlalu, ritme permainan Indonesia sedikit ngedrop. Kirgistan mulai parkir bus lebih rapat dari hati mantan yang belum move on.
Alhasil, Indonesia mulai coba peruntungan dari luar kotak penalti. Tapi ya gitu… kadang bola ke gawang, kadang ke papan skor.
Setelah jeda turun minum, skenario masih mirip. Bola terus diputar, serangan terus digelar, tapi gol tak juga mampir.
Sampai akhirnya…
Menit ke-65, boom…!
Isa Guusje Warps muncul sebagai penyelamat negeri. Ia sukses menyambar umpan cantik dari Felicia De Zeuw dan menjebol gawang Kirgistan.
Satu-satunya gol malam itu, tapi nilainya setara teh botol dingin di tengah panas lapangan.
Setelah gol itu, Indonesia bukannya bertahan. Justru makin menggila. Felicia sempat coba sepakan dari luar kotak penalti di menit 83, tapi Dilnura si kiper Kirgistan lagi-lagi jadi tembok raksasa yang sulit ditembus.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0. Bukan pesta gol, tapi tiga poin tetap masuk kantong.
Hasil ini bikin Indonesia duduk manis di peringkat kedua Grup D, kalah selisih gol dari Taiwan yang, maaf-maaf, menghajar Pakistan 8-0 tanpa ampun.
Penulis: Ristanto