PRABA INSIGHT- Kalau selama ini kita cuma bisa bangga lihat atlet luar negeri ngebut di lintasan maraton, sekarang waktunya tepuk tangan buat anak bangsa sendiri. Robi Syianturi, pelari asal Indonesia, sukses bikin sejarah di Gold Coast Marathon 2025, Australia. Nggak tanggung-tanggung, doi pecahin dua rekor sekaligus: rekor nasional dan rekor Asia Tenggara. Gokil? Jelas.
Dengan waktu 2 jam 15 menit 04 detik, Robi ngalahin rekor miliknya sendiri (Valencia Marathon 2024) yang 2:17:14. Sekalian, doi juga nggeser rekor pelari Thailand, Tony Ah-Thit Payne, yang sebelumnya nyantol di angka 2:16:56 sejak 2018. Jadi ceritanya, Asia Tenggara sekarang punya bos baru di dunia maraton: namanya Robi.
Gold Coast Marathon: Tempat Orang Serius Lari, Bukan Cuma Selfie
Gold Coast Marathon ini bukan event ecek-ecek yang finish-nya cuma dikasih medali plastik dan teh kotak. Ini ajang bergengsi yang digelar tiap tahun di Queensland, Australia. Rutenya datar, pemandangannya cakep (pantai, bro!), dan jadi favorit para pelari yang haus waktu terbaik.
Artinya: kalau kamu menang di sini, valid sudah status kamu sebagai pelari elite. Dan Robi buktiin itu.
Selain Robi, ada juga Rikki M. Simbolon yang finish di 2:15:48. Bedanya tipis, kayak saldo Gopay di tanggal tua. Rikki sekarang jadi pelari Asia Tenggara tercepat kedua. Terus ada Nur Shodiq, yang finish di 2:26:09, dan Pretty Sihite yang tampil kece di Half Marathon dengan waktu 1:31:28.
Kunci Suksesnya? Selain Kaki Gesit, Sepatu Juga Pintar
Jangan salah, lari sekenceng itu nggak cukup modal doa dan nasi padang doang. Robi pakai sepatu ASICS Metaspeed Tokyo Edge, yang teknologinya mirip kayak upgrade RAM HP kamu: lebih enteng, lebih responsif, nggak bikin capek.
Sepatu ini pakai teknologi FF TURBO™ PLUS, midsole ringan yang bikin energi hemat (kayak power saving mode). Ada juga MOTION WRAP™ 2.0, biar kaki tetap adem walau panas-panasan. Ditambah outsole ASICSGRIP™, yang kuat di segala medan.
Jadi, kalau sepatu kamu masih yang sol-nya licin kayak niat PDKT doang, wajar sih kalah kenceng.
ASICS: Nggak Cuma Jualan Sepatu, Tapi Juga Jualan Mimpi
Presiden Direktur ASICS Indonesia, Sota Fukushima, bilang kalau ini semua selaras sama filosofi perusahaan mereka: Sound Mind, Sound Body. Intinya, badan sehat, pikiran juga ikut waras. Nggak heran kalau ASICS total bantu para atlet, bukan cuma di lomba, tapi juga pas latihan, pemulihan, sampai ngasih support mental.
“Semangat kami itu Move Your Body, Move Your Mind. Kita nggak mau atlet Indonesia cuma jago kandang. Kita mau mereka jadi raja jalanan dunia,” kata Sota dengan penuh semangat (dan mungkin sambil pakai sepatu ASICS juga).
Robi: Baru Pemanasan, Masih Banyak Jalan Panjang
Buat Robi, ini baru permulaan. “Saya bukan cuma lari buat diri sendiri, tapi buat Indonesia. ASICS support saya dari nol sampai garis finish. Perjalanan masih panjang, dan saya siap buat tantangan berikutnya,” kata Robi, sambil ngos-ngosan bahagia.
Misi Besar: Bukan Cuma Robi, Tapi Generasi Baru Pelari Indonesia
ASICS Indonesia juga lagi nyiapin ekosistem lari nasional yang serius. Mereka mau bantu pembinaan atlet muda, sekaligus terus ngembangin teknologi perlengkapan lari biar pelari Indonesia nggak kalah saing sama negara lain.
Jadi, buat kamu yang hobi lari pagi muterin komplek, jangan minder. Siapa tahu, besok lusa bisa nyusul Robi ke Gold Coast. Minimal, upgrade dulu tuh sepatu.
Kalau mau lihat update selanjutnya dari ASICS Indonesia, mampir aja ke Instagram mereka di @asicsid, atau cek langsung situs resmi mereka di www.asics.co.id. Siapa tahu, nemu diskon sepatu yang bikin lari makin kenceng, walau tagihan kartu kredit tetap kejar-kejaran.(Van)