PRABA INSIGHT- Buat kalian yang ngira bubarnya Satgas Saber Pungli itu berarti pungli bakal merajalela kayak angkot tanpa rem, tenang dulu, Bos.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, walau Satgas-nya udah tamat masa tugasnya, semangat nyabet pungli tetap lanjut, bro!
“Masih jalan terus. Saber Pungli itu dulu urusannya pungli-pungli kecil di tempat-tempat umum,” ujar Jenderal Sigit, Sabtu (21/6/2025), di Lapangan Bhayangkara, Jakarta.
Jadi, meski embel-embel “Saber” udah nggak ada, kerja-kerja bersih-bersih pungli katanya tetap dilanjutkan Polri lewat cara lain.
Sekarang, kata Pak Kapolri, fokusnya lebih ke pencegahan. Biar pungli nggak sempat muncul, apalagi berkembang biak jadi budaya.
“Kita sekarang fokus di pencegahan,” lanjutnya. Tapi jangan senang dulu kalau kamu tukang pungli: kalau ketahuan tetap nakal, siap-siap disikat juga.
Polri sekarang punya Kortas Tipidkor alias Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi buat urusan gebuk-gebuknya.
“Penegakan hukum tetap jalan sesuai Undang-Undang Tipikor. Kita udah punya Kortas untuk itu,” ucap Sigit sambil menegaskan: Jangan macam-macam, bro.
Keputusan pembubaran Satgas Saber Pungli ini bukan keputusan mendadak kayak mantan ngajak balikan.
Semua sudah tertulis rapi dalam Perpres Nomor 49 Tahun 2025, menggantikan Perpres lama bikinan era Presiden Jokowi tahun 2016.
“Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” begitu bunyi pasal satu yang ditandatangani langsung Presiden Prabowo.
Buat yang lupa, Saber Pungli dulu semacam pasukan elit pembasmi pungutan liar.
Dipimpin langsung oleh Menko Polhukam (era Wiranto), dan diisi oleh orang-orang dari berbagai instansi: Polri, Kejaksaan, Kemendagri, Kemenkumham, PPATK, BIN, sampai TNI.
Mereka kerja bareng: dari bangun sistem pencegahan, koordinasi data, gelar OTT, sampai ngasih rekomendasi sanksi. Lengkap banget.
Tapi ya itu, sekarang dibubarkan. Bukan karena gagal, tapi karena negara sedang menyusun strategi baru.
Kapolri juga bilang, Presiden Prabowo punya arah yang sangat tegas dalam urusan hukum, termasuk korupsi dan pungli.
“Sudah jelas di Asta Cita beliau. Beliau berulang kali menyampaikan soal pentingnya penegakan hukum,” kata Kapolri.
Intinya: meski nama “Saber Pungli” udah nggak eksis, Polri masih pegang komitmen buat nyikat pungli dari akar sampai daunnya.
Jadi, kalau kamu masih doyan ngasih duit ‘pelicin’ biar urusan lancar, siap-siap aja: bisa jadi kamu yang “disikat” duluan.
Penulis : Deny Darmono |Editor : Ivan