PRABA INSIGHT – Setelah puluhan tahun jadi penjaga groove di band legendaris Gigi, Thomas Ramdhan akhirnya unjuk gigi lagi tapi kali ini sendirian. Bukan karena Gigi bubar (tenang, belum segitunya), tapi karena Thomas sedang masuk ke mode kontemplatif: merilis single solo berjudul “Hidup Tak Terduga”.
Judulnya sudah kaya spoiler: lagu ini adalah ajakan buat merenung, ngelus dada, sambil tetap goyang pelan. “Aku ingin bercerita bahwa dalam kehidupan yang 9hampir dialami semua orang bahwa hidup itu tidak pernah terduga,” ujar Thomas. “Nggak selalu sesuai dengan skenario yang kita rancang dan kita mau. Tapi justru dari situ kadang muncul keajaiban.”
Kita semua tentu pernah dirundung hidup yang ndakik-ndakik. Tapi yang bikin karya ini makin nyetrik adalah kolaborasi Thomas bareng Soleh Solihun komedian, jurnalis, aktor, dan pentolan pengamat hidup yang kadang bikin ngakak, kadang bikin mikir. Soleh hadir lewat narasi personalnya yang khas: nyablak, jenaka, dan seperti lagunya tak terduga.
Secara musikal, “Hidup Tak Terduga” ini ibarat pecel: campur-campur tapi enak. Ada funk, fusion, light jazz, pop, blues, rock, sampai bumbu disko era 80-an. Lagu ini bukan sekadar pelampiasan rasa, tapi juga eksplorasi warna suara yang bikin kepala angguk-angguk, hati senyum-senyum.
Tak hanya itu, ada Shae yang mengisi vokal latar menambah kelembutan di tengah hiruk-pikuk musikalnya. Vibes-nya? Seperti naik sepeda malam-malam sambil mikirin mantan, tapi ditemani groove yang nikmat.
Proses produksinya pun personal banget. Semua dikerjakan dari home studio Thomas sendiri, bareng musisi-musisi kelas berat: ada Rayendra Sunito di drum, Sri Hanuraga di keyboard, dan Stephan Santoso yang ikut isi gitar dan mixing lagu ini. Mastering-nya? Dikirim jauh-jauh ke Berlin, dikerjain sama Andy Schlegel. Jadi, meski dibuat di rumah, kualitasnya tetap berstandar dunia.
Lebih dari sekadar lagu, “Hidup Tak Terduga” adalah pernyataan artistik dari Thomas Ramdhan: bahwa ia bukan cuma bassist, tapi juga produser musik dengan visi matang, eksperimental, dan penuh keberanian. Lagu ini adalah pembuka dari rangkaian karya solonya ke depan semacam bab baru dalam perjalanan seorang legenda musik Indonesia.
Buat yang penasaran atau hidupnya juga lagi tak terduga, single ini sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital mulai 20 Juni 2025. Dengarkan, resapi, dan siapa tahu kamu bisa lebih ikhlas menghadapi skenario hidup yang suka seenaknya sendiri.
Penulis : Deny Darmono | Editor: Ivan