PRABA INSIGHT- Hai kamu yang suka ngebut-ngebutan di jalan, nerobos lampu merah karena ngaku buru-buru, atau main HP sambil nyetir dengan alasan “cuma bentar doang, kok” awas, sekarang kamu nggak cuma diawasi malaikat, tapi juga kamera ETLE yang nggak pernah ngantuk.
Polda Metro Jaya makin serius menjaga ketertiban di jalanan Ibu Kota. Salah satu senjatanya: kamera ETLE alias Electronic Traffic Law Enforcement. Kamera ini bukan sembarang CCTV, tapi alat canggih yang bisa merekam dosa-dosa lalu lintasmu secara digital dan mengirimnya langsung ke rumah. Keren, kan?
Nah, biar nggak jadi korban tilang mendadak dan tiba-tiba jadi seleb di surat tilang elektronik, catat baik-baik lokasi kamera ETLE yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Siapa tahu kamu sering lewat situ sambil nyolong-nyolong waktu buat buka WhatsApp.
Kamera ETLE di Jakarta: Dari Thamrin Sampai Tomang
Jakarta Pusat
- Bundaran HI – tempat jogging sekaligus tempat kamera nunggu kamu nerobos lampu merah
- Sarinah – bukan cuma tempat ngopi, tapi juga tilang
- Jalan Merdeka Barat – kamu bebas berekspresi, tapi jangan di jalan ini ya
- Harmoni – titik harmonis buat pelanggaran tertangkap basah
Jakarta Selatan
- Kuningan – bukan cuma kawasan elit, tapi juga elit dalam pengawasan
- TB Simatupang – kalau kamu lewat sini sambil ngantuk, mending cari kopi dulu
- Pancoran – patungnya ikon, kameranya juga mantengin terus
- CSW – bukan cuma persimpangan MRT dan TransJakarta, tapi juga persimpangan nasib pelanggar
Jakarta Timur
- Cawang UKI – jalan sibuk, tapi jangan ikut-ikutan sibuk ngelanggar
- DI Panjaitan – jalan panjang, godaan makin banyak
- Matraman Raya – sering padat, tapi jangan bikin tambah chaos
- Kampung Melayu – tilang bisa datang dari kampung
Jakarta Barat
- Tomang – macet, tapi tetap nggak boleh ngawur
- S. Parman – jalan kampus dan kantor, kamera juga kuliah terus ngawasin
- Grogol – jangan asal nyelonong
- Daan Mogot – yang mogok bukan cuma mobil, tapi juga hati pas ditilang
Jakarta Utara
- Plumpang – apalagi yang tinggal deket depo, jangan sampai kena dua kali sial
- Yos Sudarso – jalanan panjang, dosa juga bisa panjang
- Danau Sunter – adem, tapi bisa panas kalau ditilang
Penyebaran Cinta (dan Kamera) Sampai ke Kota Penyangga
Depok
Margonda – jalan legenda penuh kenangan (dan tilang)
Juanda & Kartini – bukan cuma nama pahlawan, tapi juga saksi pelanggaran
Bekasi
Ahmad Yani, Kalimalang, Narogong – jalan padat, tapi jangan akalmu juga padat
Tangerang
MH Thamrin Cikokol, Bitung, dan Jalan Merdeka – merdeka bukan berarti bebas ngelanggar
Tilang Elektronik, Disiplin Otomatis
Menurut pihak Polda Metro Jaya, kamera ETLE ini bukan buat nakut-nakutin, tapi justru buat ngajarin kita jadi warga negara yang taat aturan.
Apalagi, sekarang nggak bisa lagi nyogok atau ngeles. Pelanggaran tercatat digital, surat cinta langsung dikirim ke rumah, lengkap dengan bukti visual yang tak terbantahkan.
“Penambahan titik kamera ETLE ini diharapkan bisa menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” begitu kira-kira pernyataan resminya.
Jadi, Mau Tetap Bandel? Kamera Nggak Pernah Lelah
Kamera ETLE ini kerjanya 24 jam nonstop. Nggak minta THR, nggak butuh ngopi, tapi kerjaannya mantengin kita yang kadang terlalu bebas di jalan.
Jadi mulai sekarang, kalau masih pengin ngebut, mending ngebut cari pahala. Karena kamera tilang ini nggak kenal ampun, tapi kenal plat nomormu.