Menu

Mode Gelap
“Segala kekuatan dan kesanggupan mempertahankan Kemerdekaan yang ada pada mereka. Tidak akan surut seujung rambut pun” Bukan Cinta yang Abadi, tapi Utang Kereta Cepat Luhut Pastikan Tenornya 60 Tahun! Dedi Mulyadi Mau Cek ke BI Soal Dana Rp 4,17 Triliun: “Kalau Benar, Saya Pecat Semua Pejabat Saya!” Menkeu Purbaya Soroti Jual-Beli Jabatan di Bekasi: Reformasi Tata Kelola Daerah Belum Selesai Ribuan Orang Padati Velodrome, Haidar Alwi Tegaskan: “Polri Harus Tetap di Bawah Presiden Prabowo” Kenapa Sejumlah Pensiunan TNI Bersemangat Mendesak Reformasi Polri?

Music

‘Kenali, Pahami, Empati’: Album Baru SIVIA yang Dibumbui Amarah dan Proses Menjadi Manusia

badge-check


					Setelah mencuri perhatian publik melalui debut solonya ‘Love Spells’ (2020) disusul dengan mini album ‘Camellia’ (2021), SIVIA akhirnya kembali dengan album penuh keduanya bertajuk ‘Kenali, Pahami, Empati’. Dirilis pada 30 Juli 2025 di seluruh platform musik digital (foto: Istimewa) Perbesar

Setelah mencuri perhatian publik melalui debut solonya ‘Love Spells’ (2020) disusul dengan mini album ‘Camellia’ (2021), SIVIA akhirnya kembali dengan album penuh keduanya bertajuk ‘Kenali, Pahami, Empati’. Dirilis pada 30 Juli 2025 di seluruh platform musik digital (foto: Istimewa)

PRABA INSIGHT-Setelah vakum cukup lama, SIVIA akhirnya kembali menyapa pendengar setianya. Tapi ia tidak datang hanya membawa nada, melainkan juga membawa cerita tentang tumbuh, tentang berubah, dan tentang bertahan di tengah segala peran yang silih berganti.

Lewat album penuh keduanya, ‘Kenali, Pahami, Empati’, yang dirilis pada 30 Juli 2025, SIVIA seolah membuka pintu ke dalam ruang pribadinya. Album ini bukan cuma album Pop/Soul biasa. Ia adalah refleksi yang jujur, kadang lembut, kadang getir, tentang bagaimana rasanya menjadi perempuan yang harus terus berjalan di tengah peran sebagai istri, ibu, dan musisi yang tak ingin kehilangan dirinya sendiri.

Setelah ‘Love Spells’ (2020) dan mini album ‘Camellia’ (2021), SIVIA seperti mengambil jeda panjang untuk hidup. Lalu kini, ia kembali. Tapi bukan sebagai SIVIA yang dulu. Ia kembali sebagai perempuan yang sudah berdamai dengan banyak hal dan menuangkannya dalam delapan lagu yang saling terhubung secara emosional dan spiritual.

“Menurutku, apa yang harus kita pahami; kenali, kalau kita sudah mengenali baru memahami, dari kita memahami biasanya tumbuh rasa empati dari diri kita,” kata SIVIA (30/07), menjelaskan filosofi di balik albumnya.

Lagu-lagu dalam album ini tidak lagi malu-malu. Liriknya ditulis sendiri oleh SIVIA, tanpa banyak metafora, tanpa bersembunyi di balik perumpamaan. Ia jujur. Kadang terdengar marah, kadang terdengar pasrah. Tapi semuanya terasa nyata. Terasa seperti seseorang yang sedang bercerita sambil menatap mata kamu dalam-dalam.

Bukan hanya itu, paduan suara (choir) yang selama ini jadi bagian penting dari musikalitasnya kembali hadir dengan sentuhan yang lebih dalam. Choir yang ia sebut sebagai Groovia Collective bukan sekadar pelengkap, tapi bagian dari narasi kolektif yang ingin ia bangun. Sebuah suara yang membuat lagu-lagunya terasa seperti pelukan dari banyak orang dalam satu frekuensi.

Berbeda dengan album pertamanya yang lebih eksploratif, ‘Kenali, Pahami, Empati’ terasa seperti pulang. Bukan pulang ke masa lalu, tapi pulang ke diri sendiri. Album ini terasa intim, nyaris seperti jurnal yang diperdengarkan.

Dan tentu saja, ini bukan sekadar album. Ini adalah ajakan halus untuk mengenali diri, memahami luka, dan memberi empati kepada sekitar. Sebab siapa pun yang mendengarkan, bisa jadi sedang mencari jawaban yang sama: bagaimana menjadi manusia, tanpa kehilangan bagian-bagian penting dari diri sendiri.

Tak berhenti di situ, video lirik resmi dari album ini juga dijadwalkan tayang 1 Agustus 2025. Sebuah pelengkap visual untuk pengalaman yang sudah lebih dulu menyentuh lewat suara.

Lewat ‘Kenali, Pahami, Empati’, SIVIA tidak sedang memaksakan diri untuk kembali jadi sorotan. Ia hanya ingin jujur. Dan dari kejujuran itu, siapa tahu, kita semua bisa ikut menemukan resolusi kecil di tengah kebisingan dunia. (Alma)

Baca Lainnya

Debut di Jakarta, Tapi Ambisinya Mendunia: Siapa Sebenarnya PAPION?

7 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Thomas Gigi Rilis Single Baru, Gandeng Soleh Solihun: Hidup Emang Nggak Pernah Bisa Direncanain

23 Juni 2025 - 06:43 WIB

“Nadhif (Laman Berikutnya)”: Ketika Mantan Nggak Bisa Balik, Tapi Lagunya Bisa

20 Juni 2025 - 05:04 WIB

“Somebody Else’ dari Rifki Soeria: Lagu Patah Hati Paling Adem, Tapi Bikin Nyesek!”

16 Mei 2025 - 06:27 WIB

Isyana, Hindia, dan “Hari Ini”: Kolaborasi yang Rasanya Seperti Terapi Emosi

2 Mei 2025 - 02:24 WIB

Trending di Music