PRABA INSIGHT – JAKARTA – Setelah hampir setahun memimpin skuad Garuda, Patrick Kluivert akhirnya resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Kabar ini datang bukan dari gosip transfer atau rumor medsos, tapi langsung dari bos besar PSSI sendiri, Erick Thohir, lewat unggahan Instagram-nya pada Kamis (16/10/2025).
“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Dengan penuh rasa hormat, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis Erick.
Kalimatnya terdengar diplomatis, tapi siapa pun tahu—dalam sepak bola, kata “berpisah baik-baik” biasanya adalah versi sopan dari “waktunya ganti haluan.”
Erick juga menambahkan pesan menyentuh, “Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih 🇮🇩.”
Kalimat yang bisa bikin para fans Timnas mendadak mellow, mengingat perjuangan skuad Garuda yang sukses menembus Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026—prestasi yang, jujur saja, beberapa tahun lalu masih terasa seperti mimpi di siang bolong.
Di balik nada perpisahan itu, Erick juga menyelipkan semangat baru. Ia menyapa para pemain, suporter, dan keluarga besar tim yang selama ini jadi bahan bakar di balik performa Timnas. “Terima kasih untuk semua yang sudah berjuang dan mendukung Timnas Indonesia hingga mencetak sejarah,” tulisnya.
Tapi jangan salah, Erick bukan tipe yang berlama-lama tenggelam dalam nostalgia. Ia langsung menatap ke depan dengan target yang bikin jantung deg-degan: masuk 100 besar FIFA, tampil di Piala Asia 2027, dan ya, yang paling ambisius melangkah ke Piala Dunia 2030.
Perpisahan ini mungkin bikin fans sedikit nyesek, tapi juga jadi sinyal bahwa PSSI sedang menyiapkan babak baru. Karena, seperti kata pepatah sepak bola, kadang kita harus kehilangan satu pelatih untuk menemukan arah baru menuju kemenangan.
Reporter : Ris Tanto | Editor : Ivan