Menu

Mode Gelap
“Fakta Kelam di Balik Hari Anak Nasional: 15 Ribu Anak Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2025” “Main Bola Disorot, Main Cinta Dihina, Hokky Caraka Ngamuk, Netizen Kena Somasi!” Fenomena Guru PPPK Menggugat Cerai Suami Usai Diangkat: Benarkah Karena Gaji? Pengangguran Turun dan Investasi Naik, Ini Klaim Prabowo di Kongres PSI Guru Honorer Ini Harus Bayar Rp12,5 Juta, Ternyata Orang Tua Murid Caleg Gagal Marc Marquez Bikin Ducati Ngeri-ngeri Sedap: 5 Kemenangan Beruntun, MotoGP Ceko 2025 Dikuasai Sang Alien

Sport

“Setelah Gagal di Piala Asia, Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri, Ini Alasan PSSI”

badge-check


					Coach Mochi tak lagi latih Timnas Putri. Kata PSSI, bukan karena gagal, tapi dipindah ke balik layar buat garap masa depan sepak bola wanita. (Foto Antara/Rivan Awal Lingga/Spt) Perbesar

Coach Mochi tak lagi latih Timnas Putri. Kata PSSI, bukan karena gagal, tapi dipindah ke balik layar buat garap masa depan sepak bola wanita. (Foto Antara/Rivan Awal Lingga/Spt)

PRABA INSIGHT- Setelah gagal membawa Timnas Putri Indonesia menembus Piala Asia 2026, pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki alias Coach Mochi, resmi diberhentikan dari kursi kepelatihan. Tapi tunggu dulu kata PSSI, ini bukan pemecatan, ini “penugasan baru”.

Ya, Coach Mochi kini digeser ke posisi yang katanya lebih strategis, yakni pengembangan sepak bola wanita alias development. Versi halus dari “kita turunin dulu deh, Bro, santai ya.”

Kabar ini diungkap langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025. Menurut Vivin, keputusan itu sudah dikunci oleh Ketua Umum Erick Thohir setelah berkonsultasi dengan jajaran Exco lainnya.

“Coach Mochi sekarang difokuskan ke development sepakbola wanita. Sudah keputusan dari Ketua Umum juga. Kita lihat jenjang yang lebih tinggi buat Coach Mochi,” ujar Vivin, dengan gaya diplomat yang sudah terlatih menghadapi wartawan.

Padahal, di kalangan penonton bola dan warganet yang masih nyimak perjuangan Garuda Pertiwi, keputusan ini dinilai sebagai buntut dari kegagalan Timnas Putri menembus putaran final Piala Asia Wanita 2026. FYI, pada laga pamungkas di Grup D awal Juli lalu, Indonesia kalah 1-2 dari Taiwan dan cuma finis di peringkat tiga.

Tapi PSSI buru-buru klarifikasi. Kata Vivin, Mochizuki justru dipindah karena dianggap lebih cocok main di belakang layar.

“Kami melihat dari pengalaman beliau, kredibilitas, jaringan dia dengan JFA dan liga wanita Jepang. Jadi lebih strategis kalau dia yang menyiapkan road map sepakbola putri Indonesia,” katanya mantap.

Coach Out, Pengganti Belum Ketemu

Dengan kosongnya kursi pelatih kepala Timnas Putri Senior, PSSI kini sedang sibuk hunting pelatih baru. Tapi mereka tetap keukeuh kiblatnya Jepang. Entah kenapa harus Jepang mungkin karena sudah cocok atau karena lagi promo paket pelatih sekalian ramen?

“Kami lagi cari head coach buat senior. Kalau U-19 sudah ada Akira (Higashiyama), nanti lanjut ke U-20. Tapi senior, kami lagi cari nih, dan sudah ada pembicaraan dengan JFA,” lanjut Vivin.

Yang jelas, meski hasil di lapangan belum bikin netizen tepuk tangan, PSSI tampaknya percaya bahwa masa depan sepakbola putri Indonesia bisa dimulai dari belakang layar. Apakah ini strategi jangka panjang atau sekadar “parkir” sementara buat Coach Mochi? Waktu yang akan menjawab. Atau mungkin hasil laga berikutnya.

Penulis : Ristanto | Editor : Irfan 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Main Bola Disorot, Main Cinta Dihina, Hokky Caraka Ngamuk, Netizen Kena Somasi!”

22 Juli 2025 - 13:11 WIB

Marc Marquez Bikin Ducati Ngeri-ngeri Sedap: 5 Kemenangan Beruntun, MotoGP Ceko 2025 Dikuasai Sang Alien

21 Juli 2025 - 07:42 WIB

Robi Syianturi Tembus 2 Jam 15 Menit, Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Gold Coast Marathon

8 Juli 2025 - 05:49 WIB

Garuda Pertiwi Cuma Butuh Satu Gol Buat Bungkam Kirgistan (Dan Bikin Taiwan Waswas)

29 Juni 2025 - 15:52 WIB

Nggak Cuma Gaya, Sepatu ASICS Ini Bikin Mental Nggak Ambyar di Paris Fashion Week 2025

28 Juni 2025 - 07:18 WIB

Trending di Sport