Menu

Mode Gelap
Roy Suryo Ngaku Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu: Dari Error Level Analysis Sampai Ngulik Foto Pakai Face Recognition Ribuan Orang Kumpul di Ciracas: Munajat 1000 Doa, Santunan Rakyat, dan Hadiah Umrah Gratis dari Haidar Alwi Mau Kepoin Lokasi Orang Cuma Pakai Nomor HP? Nih Cara Paling Gampang Capek, Lihat Pemimpin Cuma Jago Webinar? Akademi SaDaya Hadir Bikin Pemimpin Sosial yang Mau Kerja, Bukan Cuma Ceramah Robi Syianturi Tembus 2 Jam 15 Menit, Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Gold Coast Marathon Tarif Ojol Mandek Tiga Tahun, SePOI Desak DPR Segera Tuntaskan UU Transportasi Online

Sport

3.000 Suporter China Siap Serbu GBK, Erick Thohir Ingatkan: Jangan Sampai Rasis Lagi!

badge-check


					Suporter China siap datang dalam laga Indonesia VS China pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang (foto: Istimewa) Perbesar

Suporter China siap datang dalam laga Indonesia VS China pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang (foto: Istimewa)

PRABA INSIGHT – Kalau kamu pikir laga Timnas Indonesia vs China nanti bakal adem ayem, siap-siap terkejut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja memastikan bahwa sebanyak 3.000 suporter China bakal tumpah ruah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025. Iya, kamu nggak salah baca. Tiga ribu! Bukan tiga puluh.

Laga ini sendiri merupakan bagian dari matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jadi jelas, tensinya nggak main-main. Indonesia butuh poin, China juga nggak mau pulang dengan tangan kosong. Maka, kehadiran ribuan suporter ini jadi semacam bensin tambahan buat semangat tim tamu.

Namun, di balik antusiasme tersebut, ada satu pesan penting dari Erick Thohir yang perlu digarisbawahi, dicetak tebal, dan disorot lampu neon: “Jangan sampai ada rasisme lagi!”

Belajar dari Kesalahan

Sebagai pengingat, pada laga melawan Bahrain beberapa waktu lalu, Indonesia kena tegur FIFA karena ada aksi rasisme dan xenophobia dari sebagian kecil oknum suporter.

Akibatnya, PSSI kena denda sekitar Rp400 juta dan hukuman tambahan berupa pengurangan kapasitas penonton sebanyak 15 persen.

Cukup bikin malu dan nyesek, kan?

Makanya, Erick nggak capek-cekap ngingetin. “Kalau kita kemarin bisa sambut suporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia, dan Bahrain dengan baik, ya suporter China juga harus kita sambut dengan ramah,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa stadion bukan tempat buat bawa-bawa kebencian, apalagi rasisme.

“Sepakbola itu buat menyatukan, bukan memecah. Nggak boleh ada diskriminasi, baik di laga timnas maupun liga,” tambahnya.

Laga Berat Lain Sudah Menanti

Kalau duel lawan China belum cukup bikin deg-degan, tenang, ada satu lagi yang siap menguji jantung: laga tandang lawan Jepang.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke Suita Football City Stadium, Jepang, pada 10 Juni 2025.

Bisa dibayangkan, betapa pentingnya hasil di laga lawan China untuk bekal mental dan posisi di klasemen.

Jadi, buat kamu yang mau datang ke GBK dan dukung langsung skuad Garuda, ingat-ingat satu hal: jadi tuan rumah yang baik itu wajib. Sorak-sorai boleh, ejek-ejekan rasis? Mending simpan buat zaman purba.

 

Penulis : Ristanto 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Robi Syianturi Tembus 2 Jam 15 Menit, Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Gold Coast Marathon

8 Juli 2025 - 05:49 WIB

Garuda Pertiwi Cuma Butuh Satu Gol Buat Bungkam Kirgistan (Dan Bikin Taiwan Waswas)

29 Juni 2025 - 15:52 WIB

Nggak Cuma Gaya, Sepatu ASICS Ini Bikin Mental Nggak Ambyar di Paris Fashion Week 2025

28 Juni 2025 - 07:18 WIB

Thom Haye Buka Suara Soal Rumor Gabung Persija, Ini Bocorannya

21 Juni 2025 - 08:01 WIB

Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Seperti Lupa Kalau Ini Bukan Mimpi Tapi Nyata!

10 Juni 2025 - 13:03 WIB

Trending di Sport