Menu

Mode Gelap
Luhut Umumkan Utang Kereta Cepat Diperpanjang 60 Tahun, SIAGA 98: ‘Aneh dan Tidak Lazim’ “Segala kekuatan dan kesanggupan mempertahankan Kemerdekaan yang ada pada mereka. Tidak akan surut seujung rambut pun” Bukan Cinta yang Abadi, tapi Utang Kereta Cepat Luhut Pastikan Tenornya 60 Tahun! Dedi Mulyadi Mau Cek ke BI Soal Dana Rp 4,17 Triliun: “Kalau Benar, Saya Pecat Semua Pejabat Saya!” Menkeu Purbaya Soroti Jual-Beli Jabatan di Bekasi: Reformasi Tata Kelola Daerah Belum Selesai Ribuan Orang Padati Velodrome, Haidar Alwi Tegaskan: “Polri Harus Tetap di Bawah Presiden Prabowo”

Internasional

Mengenal Zetro Leonardo Purba, ASN Kemlu yang Dedikasinya Berhenti oleh Tiga Peluru

badge-check


					Mengenal sosok Zetro Leonardo Purba, pegawai KBRI Peru yang tewas ditembak saat gowes. Dari Melbourne hingga pengabdiannya di Lima.(foto: Istimewa) Perbesar

Mengenal sosok Zetro Leonardo Purba, pegawai KBRI Peru yang tewas ditembak saat gowes. Dari Melbourne hingga pengabdiannya di Lima.(foto: Istimewa)

PRABA INSIGHT – Kabar duka datang dari dunia diplomasi Indonesia. Seorang pegawai KBRI di Lima, Peru, bernama Zetro Leonardo Purba, meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal. Tragedi ini terjadi Senin (1/9/2025) malam waktu setempat, di tengah aktivitas santai: bersepeda bareng sang istri.

Tiga peluru bersarang di tubuh Zetro, hanya beberapa meter dari rumahnya di kawasan Lince, Lima. Ia sempat dibawa ke Klinik Javier Prado, tapi nyawanya tak tertolong. Sang istri selamat, kini berada di bawah perlindungan kepolisian setempat.

Dari Melbourne ke Lima

Bagi rekan-rekan Kemlu, Zetro bukan nama asing. Ia pernah bertugas di KJRI Melbourne sebagai Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT) pada 2019–2022. Tugasnya “hanya” soal keuangan dan urusan rumah tangga perwakilan, tapi di dunia diplomasi, peran semacam itu adalah nafas yang bikin roda kantor berjalan.

Setelah kembali sebentar ke Jakarta, Zetro kemudian ditugaskan ke Peru. Di KBRI Lima, ia mengurus keuangan, tata usaha, hingga barang milik negara. Singkatnya: semua hal penting yang membuat kegiatan diplomatik dan konsuler tetap lancar.

RI Desak Usut Tuntas

Kabar penembakan ini bikin geger Kemlu. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, langsung menghubungi pihak berwenang Peru. Pesannya jelas: kasus ini jangan dibiarkan jadi misteri.

“Kami sudah menyampaikan kepada Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” kata Sugiono dalam keterangan video, Selasa (2/9/2025).

Ia juga menugaskan Dubes RI di Peru, Ricky Suhendar, untuk terus memantau jalannya penyelidikan sekaligus mengurus pemulangan jenazah Zetro ke Indonesia.

Peringatan untuk Diplomat

Selain menguatkan keluarga besar Kemlu, Sugiono juga mengingatkan pentingnya keselamatan di tengah tugas diplomatik. “Di mana pun Saudara berada, keselamatan harus selalu jadi prioritas,” pesannya.

Kisah Zetro Leonardo Purba memberi kita tamparan: bahkan seorang ASN yang sehari-hari berkutat dengan laporan keuangan bisa berakhir tragis di negeri orang. Dedikasinya tercatat, pengabdiannya tak sia-sia, tapi kematiannya meninggalkan tanda tanya besar yang menunggu jawaban dari pihak berwenang Peru.

Ditulis : Andi Ramadhan l Editor : Ivan

Baca Lainnya

Bill Gates Dapat Bintang Jasa Utama dari Prabowo, Ternyata Ini Alasannya

24 September 2025 - 05:57 WIB

Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Kompak Akui Palestina: Israel Ngamuk, Rusia Santai

22 September 2025 - 13:48 WIB

Prabowo Muncul di Expo 2025 Osaka, Netizen Heboh Sambut Unggahan di X

20 September 2025 - 13:19 WIB

Resmi! TikTok Bakal Diambil Alih Amerika, Nasib Algoritma Jadi Pertanyaan Besar

16 September 2025 - 08:22 WIB

Kronologi Revolusi Gen Z Nepal: Demo Medsos Berujung 19 Tewas dan Parlemen Hangus

10 September 2025 - 13:15 WIB

Trending di Internasional