Menu

Mode Gelap
Thee Marloes Rilis “Harap dan Ragu”: Lagu Baru Buat Kamu yang Sering Dipukul Kenyataan Waktu KPU Bilang Semua Dokumen Capres Terbuka, Tapi Arsip Jokowi Masih Dicari HAT 190 Tahun di IKN Dibatalkan MK, Ternyata Begini Nasib Tanah dan Investasi 20 November, Istana Siap-siap Digruduk Ojol & Kurol! Empat Tuntutan FDTOI Ini Bukan Main-Main Polemik Nasab Bani Alawi: Haidar Alwi Minta Publik Kembali ke Ilmu, Bukan Emosi Forum Pemerhati Bangsa: Ketika Pancasila Jadi Slogan, Radikalisme Pun Ikut Pamer Eksistensi

News

Belum Dapat Kerja? Tenang, Kemnaker Lagi Cari 80 Ribu Anak Magang!

badge-check


					Kemnaker buka Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025. Pemerintah siapkan 80 ribu kuota buat fresh graduate biar siap tempur di dunia kerja. (Foto:Istimewa) Perbesar

Kemnaker buka Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025. Pemerintah siapkan 80 ribu kuota buat fresh graduate biar siap tempur di dunia kerja. (Foto:Istimewa)

PRABA INSIGHT- JAKARTA – Kalau kamu masih sibuk nyari kerja tapi belum juga dipanggil HRD, tenang. Pemerintah datang membawa kabar baik. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan buka Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025, dan jumlah slot-nya bukan kaleng-kaleng: lebih dari 80 ribu peserta bakal diterima.

Program ini memang dirancang buat para lulusan baru (fresh graduate) yang masih bingung mau ngapain setelah wisuda selain update status “finally S1”. Nah, lewat magang ini, pemerintah berharap mereka bisa langsung nyemplung ke dunia industri  bukan cuma jadi penonton dari pinggir LinkedIn.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, bilang kalau program ini adalah kelanjutan dari Batch 1 yang sebelumnya laris manis di kalangan pencari pengalaman kerja.

“Proses penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional Batch 2 segera dibuka. Pemerintah menargetkan lebih dari 80 ribu peserta magang. Karena itu, kami mengajak perusahaan dan generasi muda untuk mempersiapkan diri mendaftar,” kata Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

Jadi, bukan cuma pelajar dan mahasiswa yang harus siap-siap, tapi juga perusahaan. Karena tanpa tempat magang yang serius, ya program ini cuma jadi janji manis di brosur.

Sama seperti batch sebelumnya, pelaksanaan Batch 2 juga punya tahapan yang cukup ketat. Pemerintah tampaknya ingin memastikan semuanya berjalan transparan, bukan asal comot peserta. Nih, catat jadwalnya biar gak ketinggalan:

  • Pendaftaran penyelenggara dan usulan program: 24 Oktober–5 November 2025
  • Pendaftaran calon peserta: 6–12 November 2025
  • Seleksi calon peserta: 12–20 November 2025
  • Pengumuman dan penetapan peserta: 21 November 2025
  • Pembukaan pelaksanaan pemagangan Batch 2: 24 November 2025

Anwar menambahkan, arahan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli jelas: program ini bukan sekadar formalitas. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing anak muda lewat pengalaman langsung di dunia kerja.

“Harapan pemerintah supaya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengalaman yang nyata,” pungkasnya.

Kalau dipikir-pikir, langkah ini cukup masuk akal. Pemerintah sadar, ijazah aja nggak cukup buat bersaing di dunia kerja yang makin brutal. Kadang, yang dibutuhkan bukan cuma nilai A di transkrip, tapi juga kemampuan buat ngadepin deadline, atasan galak, dan printer yang tiba-tiba nge-jam pas mau ngirim laporan penting.

Dengan dibukanya Batch 2 ini, Kemnaker seolah mau bilang, “Ayo, jangan cuma rebahan nunggu panggilan kerja. Yuk, isi waktu dengan pengalaman yang bisa nambah skill!”

Karena kalau bukan sekarang mulai belajar di dunia industri, kapan lagi bisa punya cerita, “Gue dulu magang di perusahaan besar, Bro”? (Van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KPU Bilang Semua Dokumen Capres Terbuka, Tapi Arsip Jokowi Masih Dicari

18 November 2025 - 12:02 WIB

HAT 190 Tahun di IKN Dibatalkan MK, Ternyata Begini Nasib Tanah dan Investasi

18 November 2025 - 11:53 WIB

20 November, Istana Siap-siap Digruduk Ojol & Kurol! Empat Tuntutan FDTOI Ini Bukan Main-Main

18 November 2025 - 08:11 WIB

Forum Pemerhati Bangsa: Ketika Pancasila Jadi Slogan, Radikalisme Pun Ikut Pamer Eksistensi

16 November 2025 - 12:01 WIB

Haidar Alwi: “Jika Negara Ingin Dihormati, Berdirilah Bersama Pekerja”

13 November 2025 - 15:11 WIB

Trending di News