Menu

Mode Gelap
Budi Arie Bertemu Jokowi Usai Reshuffle, Ini yang Dibahas Tertutup Selama 1 Jam Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman Kasus Pertamina Patra Niaga: Kuasa Hukum Ingatkan Agar Penegakan Hukum Tak Kriminalisasi Kontrak Bisnis Kapolri Minta Gojek dan Grab Tambah Tombol Darurat: Kalau Ada Kejahatan, Ojol Siap Jadi Avengers Jalanan iPhone Fold: Ketika Apple Akhirnya Melipat Egonya (dan Ponselnya Sekalian) Kutukan Gua Andulan: Rumah Arwah yang Tak Pernah Tidur

Regional

Budi Arie Bertemu Jokowi Usai Reshuffle, Ini yang Dibahas Tertutup Selama 1 Jam

badge-check


					Usai reshuffle, Budi Arie sowan ke Jokowi selama 1 jam untuk membahas Kongres Projo dan arahan dukungan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. (Foto:Ist) Perbesar

Usai reshuffle, Budi Arie sowan ke Jokowi selama 1 jam untuk membahas Kongres Projo dan arahan dukungan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. (Foto:Ist)

PRABA INSIGHT – SOLO — Ada momen menarik Jumat (24/10/2025) lalu di Solo. Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih sekaligus Ketua Umum Projo, sowan ke rumah mantan Presiden Joko Widodo. Bukan untuk reuni biasa, tapi ada urusan penting: mengundang Jokowi membuka Kongres Projo ke-3 yang bakal digelar 1–2 November 2025 di Jakarta.

Pertemuan itu berlangsung tertutup sekitar satu jam di kediaman pribadi Jokowi di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari. Budi Arie didampingi jajaran pengurus DPP Projo, lengkap dengan kemeja putih bergambar logo Projo. Santai tapi serius.

Setelah keluar, Budi Arie dengan logis bilang, kedatangannya bukan soal politik praktis, tapi urusan organisasi dan bangsa. Pokoknya, Projo ingin agar Jokowi, selaku Ketua Dewan Pembina, hadir membuka kongres.

“Kami sowan ke Pak Jokowi karena sebagai Ketua Dewan Pembina Projo, Pak Jokowi kami minta untuk hadir dan membuka Kongres ke-3 Projo pada 2025,” ujar Budi Arie.

Sekjen Projo sekaligus Ketua Steering Committee Kongres, Handoko, menambahkan, kongres ini bukan cuma seremoni lima tahunan. Semua keputusan di kongres adalah murni wewenang forum tertinggi organisasi.

“Kami ke sini sebagai bagian dari langkah organisasi untuk berorganisasi, berdiskusi, dan memohon arahan dari Ketua Dewan Pembina, yaitu Pak Jokowi, Presiden ke-7 kita,” jelas Handoko.

Yang bikin menarik, Budi Arie juga membocorkan sedikit arahan Jokowi: Projo tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Arahannya adalah kita mendukung pemerintahan ini karena pemerintahan Pak Prabowo-Gibran mendapat mandat dari rakyat,” kata Budi Arie.

“Kami dari Projo sejak awal memang berkomitmen mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran agar sukses untuk kemajuan bangsa dan kemanfaatan bagi rakyat,” imbuhnya.

Soal reshuffle yang sempat menimpa dirinya, Budi Arie santai saja. Pertemuan tidak membahas hal itu.

“Iya, ini memang pertemuan pertama setelah reshuffle. Tadi nggak bahas itu. Fokus kami tetap urusan bangsa dan rakyat, bukan urusan politik. Itu urusan presiden,” ujarnya. (Van)

Baca Lainnya

Tamparan Kepala Sekolah di Banten: Ketika Niat Mendidik Disalahpahami

14 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Viral! Pengantin Kabur Gegara Mahar Rp 3 Miliar, Polisi: Hoaks, Mereka Lagi Honeymoon

10 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Mahar Rp 3 Miliar yang Ternyata Cek Kosong: Cinta, Drama, dan Kaburnya Sang Pengantin dari Pacitan

10 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Tulang Bawang Barat Perkuat Aset Daerah: 26 Sertipikat Diserahkan di Bawah Pengawasan KPK

10 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Solidaritas PSI Pemalang Ternyata Rungkad, Ketua DPD Diganti Lewat Pesan WA

26 Agustus 2025 - 19:53 WIB

Trending di Politik