PRABA INSIGHT – JAKARTA – Perceraian di dunia selebritas biasanya datang dengan bumbu: air mata, sindiran halus di Instagram Story, atau unfollow-unfollow-an yang bikin netizen jadi detektif dadakan. Tapi kali ini, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa memilih jalan berbeda lebih kalem, lebih dewasa, dan entah kenapa, terasa seperti menonton ending film yang terlalu tenang untuk disebut “tragis”.
Pada Rabu (29/10/2025), pasangan ini resmi mengumumkan bahwa mereka sudah sepakat untuk berpisah. Bukan lewat jumpa pers penuh tisu dan kamera, tapi melalui unggahan Instagram yang estetik: hitam-putih, minimalis, dan penuh kata-kata bijak.
“Setelah perjalanan panjang dan penuh pemikiran, kami sepakat menempuh jalan yang terpisah. Bukan karena amarah, tapi dari cinta, kejujuran, dan kedamaian,” tulis mereka berdua, seolah memberi pelajaran tentang bagaimana berpisah tanpa perlu menghancurkan satu sama lain.
Yang menarik, mereka juga menyelipkan kalimat yang bikin netizen mikir dua kali sebelum berkomentar nyinyir:
“Kalau pernikahan dimulai dengan cinta dan kebaikan, maka perceraian harus diakhiri dengan rasa hormat dan keanggunan.”
Sabrina dan Deddy bahkan masih sempat mengucapkan terima kasih satu sama lain dan berjanji akan tetap saling mendoakan. Tidak ada kalimat “semoga dia bahagia dengan pilihannya” yang pasif-agresif, tidak ada sindiran manis tapi pedas. Hanya kalimat tulus, yang kalau dibacakan dengan musik instrumental di belakangnya, bisa membuat siapa pun menghela napas panjang.
Sebagai tambahan, Pengadilan Agama Tigaraksa sebelumnya sudah membenarkan bahwa Sabrina mendaftarkan gugatan cerai pada 16 Oktober 2025. Namun, pihak pengadilan memilih untuk tidak membocorkan detail apa pun mungkin karena yang satu ini memang bukan perceraian yang ingin dijadikan tontonan publik.
Deddy dan Sabrina sudah menunjukkan bahwa berakhir tidak selalu berarti gagal. Kadang, perpisahan justru adalah bentuk paling jujur dari cinta cinta yang tahu kapan harus berhenti agar tidak berubah jadi luka.(van)






