PRABA INSIGHT- Kalau lomba 17-an biasanya penuh tawa karena rebutan kursi atau lomba makan kerupuk, kali ini (Persatuan Wartawan Indonesia) PWI DKI Jakarta memilih jalur yang berbeda: menembak. Ya, menembak sungguhan, lengkap dengan instruktur, target, dan tentu saja catatan waktu.
Acara yang berlangsung di Rajawali Shooting Academy, Sentul, Bogor, Senin (18/8/2025), digelar oleh Seksi Pertahanan dan Keamanan (Hankam) PWI Jaya. Total ada 10 wartawan yang ikut, termasuk Ketua PWI Jaya, Kesit B. Handoyo, serta Sekretaris PWI Jaya, Arman Suparman.
Instruktur bernama Ibenk memastikan para peserta tak asal menarik pelatuk. Disiplin, konsentrasi, dan teknik dasar jadi menu utama sebelum memegang senjata.
“Selain melatih diri dan menjaga kebugaran, lomba ini juga jadi momen kebersamaan yang sejalan dengan semangat HUT RI. Kita ingin wartawan tetap solid, sehat, dan bersemangat menghadapi tantangan ke depan,” kata Kesit.
Adu Cepat, Adu Tepat
Tiga nama mencuri perhatian dengan kecepatan bak film laga:
- Teuku Faisal – 0,75 detik, tembakan tepat sasaran.
- Penerus Bonar – 1,19 detik, akurasi nyaris sempurna.
- Indra Utama – 2,06 detik, peluru tetap on target.
Tak ada hadiah motor atau kulkas, tapi para pemenang mendapat sertifikat resmi dari Rajawali Shooting Academy—yang mungkin terasa lebih prestisius ketimbang sekadar piala plastik.
Merdeka Lewat Tembakan
Acara ini membuktikan bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang tak biasa. Tak melulu panjat pinang atau balap karung, tapi juga lewat aktivitas yang melatih fokus, sportivitas, dan keberanian. Bagi wartawan, tiga hal itu sama pentingnya dengan kecepatan mengetik berita sebelum deadline.
Reporter : Alma | Editor : Ivan