Menu

Mode Gelap
Masyarakat Timur Desak Mensos dan Menbud Dicopot atas Gagalnya Tetapkan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional ASN Kepahiang Dipecat Gara-Gara Injak Al-Qur’an, Padahal Katanya Cuma Buku Yasin 5 Alasan Media Online Masih Jadi Senjata Andalan Brand di Era Scroll Cepat dan Hoaks Lebih Cepat BGN Siapkan Rp29,5 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran Jumbo Demi Perut Kenyang Anak Negeri ASUS Prime AP303: Casing 44 Liter yang Bisa Menampung Ambisi (dan RTX 5090) Tol Trans-Sumatra: Jalan Panjang Menuju Mimpi yang (Akhirnya) Bisa Dilewati

News

Presiden Prabowo Siap Kucurkan Rp5 Triliun Buat Tambah Armada KRL Jabodetabek

badge-check


					Presiden Prabowo setujui Rp5 triliun untuk tambah 30 rangkaian KRL Jabodetabek, wujud komitmen pemerintah tingkatkan kenyamanan transportasi rakyat.(Foto:Ist) Perbesar

Presiden Prabowo setujui Rp5 triliun untuk tambah 30 rangkaian KRL Jabodetabek, wujud komitmen pemerintah tingkatkan kenyamanan transportasi rakyat.(Foto:Ist)

PRABA INSIGHT- JAKARTA – Ada kabar menggembirakan buat para pengguna KRL Jabodetabek yang tiap pagi harus berdiri sambil berjuang menjaga keseimbangan di tengah lautan manusia. Presiden Prabowo Subianto akhirnya menyetujui penambahan 30 rangkaian baru KRL dengan anggaran yang nggak main-main  Rp5 triliun!

Kabar ini disampaikan langsung oleh Presiden saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Selasa (4/11). Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa transportasi publik adalah urusan rakyat banyak. Dan kalau sudah bicara rakyat, beliau mengaku nggak pernah ragu buat turun tangan.

“Kalau orang kaya bisa naik pesawat, tapi rakyat sebagian besar akan merasa manfaat dari kereta api. Untuk itu, saya beri petunjuk agar layanan kereta api kita diperluas dan diperbesar,” kata Presiden Prabowo, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Cerita bermula dari usulan Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, yang melaporkan kebutuhan penambahan armada KRL buat wilayah Jabodetabek. Totalnya sekitar 30 rangkaian baru dengan nilai sekitar Rp4,8 triliun. Tapi Prabowo, dengan gaya khasnya yang tegas tapi penuh keyakinan, langsung menimpali usulan itu.

“Beliau ajukan 4,8 triliun. Saya setujui. Bahkan saya alokasi 5 triliun! Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” tegasnya.

Keputusan ini nggak cuma soal angka besar. Tapi juga soal perhatian pemerintah terhadap kenyamanan transportasi publik yang setiap hari jadi tumpuan jutaan warga Jabodetabek. Tambahan armada ini diharapkan bisa mengurai kepadatan penumpang, bikin perjalanan lebih lancar, dan tentunya sedikit mengurangi drama “rebutan kursi” tiap pagi.

Lebih jauh, langkah ini juga sejalan dengan rencana pemerintah untuk memperkuat sistem transportasi massal yang ramah lingkungan dan efisien. Karena, ya, masa iya kota sebesar Jakarta mau terus-menerus macet dan penuh polusi?

Jadi, buat kamu yang tiap hari naik KRL sambil berharap bisa duduk tenang tanpa desak-desakan, mungkin ini saatnya sedikit lega. Sebab, kalau kata Presiden Prabowo, “uang bisa dihemat, tapi kepentingan rakyat harus diutamakan.”(van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masyarakat Timur Desak Mensos dan Menbud Dicopot atas Gagalnya Tetapkan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025 - 08:22 WIB

BGN Siapkan Rp29,5 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran Jumbo Demi Perut Kenyang Anak Negeri

12 November 2025 - 07:20 WIB

Empat ASN BNN Gugat Kepala BNN: “Dimutasi Tanpa Dasar Hukum yang Jelas”

11 November 2025 - 11:09 WIB

Mengenal Marsinah, Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 - 13:39 WIB

Abdul Muthalib Sangadji Gagal Jadi Pahlawan Nasional, Publik Timur Kecewa: Pemerintah Diminta Jelaskan Kriteria Penilaian

10 November 2025 - 10:08 WIB

Trending di News