PRABA INSIGHT-Kamis (8/5/2025) pagi, suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, mendadak panas.
Bukan karena cuaca, tapi gegara razia petugas yang bikin para narapidana mendidih. Barang terlarang ditemukan di blok tahanan, dan siapa sangka, sebuah headphone jadi biang keroknya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, menjelaskan bahwa kerusuhan bermula saat petugas Lapas melakukan razia rutin sekitar pukul 09.45 WIB.
“Jadi dapat kami sampaikan, pada pukul 09.45 tadi, dari petugas Lapas yang ditugaskan oleh Kalapas melaksanakan razia di Lapas Narkotika Muara Beliti, jadi didapati adanya headphone,” ujarnya kepada awak media.
Siapa sangka, penemuan headphone itu malah bikin suasana memanas. Para napi ngamuk. Merasa terusik, mereka melakukan perlawanan terhadap petugas. Memangnya, apa sih spesialnya headphone di dalam Lapas? Barangkali, di dalam tembok tinggi itu, suara musik atau sekadar suara putih dari headphone jadi pelarian terakhir dari kebosanan. Tapi, aturan tetap aturan. Headphone dianggap pelanggaran.
Pihak Lapas yang melihat situasi makin liar langsung minta bantuan ke Polres Musi Rawas. Bukan main-main, bantuan datang dengan serius. Polres Musi Rawas berkoordinasi dengan Polres Lubuk Linggau, Kodim, dan Batalyon B Pelopor Petanang untuk mengamankan situasi.
“Untuk saat ini, pada pukul 11.00 tadi, Lapas sudah berhasil kami kuasai dan kami sterilkan,” ungkap AKBP Agung. “Kegiatan di Lapas saat ini sedang stand-by, sekaligus melaksanakan survei terkait dengan kerusakan yang terjadi di dalam LP,” tambahnya.
Sempat terjadi drama jalanan, jalan di depan Lapas ditutup sementara. Lalu lintas dialihkan ke kawasan Agropolitan Center Muara Beliti biar proses pengamanan nggak terganggu. Bisa dibayangkan, suasana pagi yang seharusnya tenang, malah berubah jadi panggung besar dengan sirine meraung dan petugas bersiaga penuh.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait kerusakan dan barang-barang terlarang yang ditemukan dalam razia tersebut. Masih belum jelas, apakah headphone itu sekadar pemicu atau sebenarnya ada yang lebih besar di baliknya. Tapi yang jelas, razia kecil ini nyatanya bisa bikin geger satu Lapas. Siapa sangka?