Menu

Mode Gelap
PAN “Kehilangan” Eko Patrio dan Uya Kuya: Dari Panggung Hiburan ke Panggung Politik, Lalu ke Pintu Keluar DPR Surya Paloh Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasannya “Kompol C, Brimob yang Namanya Muncul di Kasus Novel Baswedan dan Affan Kurniawan” Fasum Kalideres Harusnya Jadi Taman, Malah Dikuasai Bangunan Liar Geger Nampan MBG Disebut Pakai Minyak Babi, Pemerintah: Tenang, Bisa Diuji di BPOM Kisruh Demo di Senayan, Nurul Arifin Janji Perjuangkan Aspirasi dengan Syarat Ini?

Internasional

Update! India Murka Serang 9 Titik di Pakistan: Balas Dendam atau Pamer Kekuatan Nuklir?

badge-check


					Ilustrasi foto : ist Perbesar

Ilustrasi foto : ist

PRABA INSIGHT- Kalau kamu pikir perang cuma urusan masa lalu, maka berita dari India dan Pakistan ini layak bikin kamu berpikir ulang.

Rabu (7/5/2025), India mendadak mengaku sudah meluncurkan serangan ke sembilan lokasi yang berada di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.

Ini bukan cuma baku hantam biasa. Ini eskalasi konflik antara dua negara pemilik senjata nuklir. Iya, nuklir. Bukan petasan cabe-cabean.

Tentara India lewat akun X-nya (yang dulunya Twitter) menyatakan bahwa mereka sudah “menegakkan keadilan” atas tragedi berdarah di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April lalu.

Kala itu, 26 warga sipil ditembak mati di tempat wisata Baisaran Valley. Front Perlawanan kelompok yang dikaitkan dengan Lashkar-e-Taiba, militan yang berbasis di Pakistan sempat ngaku bertanggung jawab, lalu seperti biasa: narik ucapan mereka.

“Justice has been served. Jai Hind!” tulis Angkatan Darat India. Simpel, tapi bikin deg-degan.

India menyebut sembilan target berhasil dihantam. Namun, dari seberang perbatasan, Islamabad punya cerita lain. Pemerintah Pakistan menyebut serangan itu menewaskan tiga warga sipil dan melukai 12 orang lainnya.

Yang bikin nyesek, menurut Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif, korban termasuk perempuan dan anak-anak.

“India bilang yang mereka serang itu kamp teroris. Tapi yang kena warga sipil. Media internasional boleh cek lokasi-lokasi itu sendiri,” ujar Asif dengan nada ketus.

Sumber militer Pakistan bahkan merinci bahwa serangan India menyasar lima lokasi utama: Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke.

Yang bikin panas: dua di antaranya, Ahmadpur Timur dan Muridke, ada di wilayah Punjab wilayah sah Pakistan, bukan area yang disengketakan seperti Kashmir. Ini ibarat ribut di pagar rumah, tapi yang kena justru dapur.

Konteksnya, India lagi murka. Setelah serangan di Pahalgam, Perdana Menteri Narendra Modi langsung kasih “kebebasan operasional penuh” ke militer India buat bertindak.

Tuduhan pun meluncur: India menyalahkan Pakistan karena disebut mendukung kelompok militan lintas batas.

Pakistan, tentu saja, membantah keras. Tapi sejarah panjang perseteruan dua negara ini bikin siapa pun sulit percaya sepenuhnya. Dan begitulah, konflik lama ini kembali terbakar kali ini, bukan dengan pidato diplomatik, tapi dengan rudal dan korban sipil.

Pertanyaannya sekarang: apa dunia akan tinggal diam melihat dua negara bersenjata nuklir saling serang atas nama “keadilan”? Atau, seperti biasa, cuma jadi penonton drama dengan latar penuh duka?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kantor Berita VOA Resmi Tutup, Ribuan Karyawan dan Jurnalis Kehilangan Pekerjaan

23 Agustus 2025 - 07:43 WIB

Drone Israel Hantam Tenda Media di Gaza, Korban Jurnalis Tertinggi dalam Sejarah Perang Dunia

12 Agustus 2025 - 12:10 WIB

“Kim Jong Un Nyatakan Dukungan Tanpa Syarat ke Rusia, Kirim Ribuan Tentara dan Amunisi”

14 Juli 2025 - 04:08 WIB

“Keji! Israel Bom RS Indonesia, Dokternya Tewas: Dunia Marah, Tapi Bom Tetap Meledak Tiap Hari”

4 Juli 2025 - 05:14 WIB

Trump Bela Mati-matian Netanyahu Minta Kasus Korupsinya ditutup dan Sebut ‘Dia Pahlawan’

29 Juni 2025 - 15:17 WIB

Trending di Internasional