Menu

Mode Gelap
“Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook: Kajian Diubah, Barang Hilang, Negara Rugi” “Setelah Gagal di Piala Asia, Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri, Ini Alasan PSSI” Benarkah Hasto Korban Pembungkaman Politik? Ini Fakta di Persidangan Tiket Masuk Candi Gratis Seumur Hidup? Cuma Berlaku Kalau Kamu Lahir di Tanggal Ini Bukan Nyari Panggung, Sufmi Dasco Justru Bikin Politik Terlihat Nggak Seram-Seram Amat “Dibalik Kata ‘Bapak’: Kisah Hasto, Satpam DPP, dan Dua Pria Tegap Misterius”

Internasional

Israel dihujani Rudal Iran, Netanyahu Langsung “Ngacir” ke Yunani

badge-check


					Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan meninggalkan negaranya dan mengungsi ke Yunani.(Foto:Praba/Ist) Perbesar

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan meninggalkan negaranya dan mengungsi ke Yunani.(Foto:Praba/Ist)

PRABA INSIGHT- Kalau dulu konflik Iran-Israel cuma sebatas saling gertak di meja diplomasi, sekarang sudah masuk mode “siapa cepat, dia selamat.”

Jumat malam (13/6/2025) waktu setempat, Israel resmi membuka pentas perang dengan serangan udara berskala besar ke Iran. Nggak tanggung-tanggung, targetnya kota-kota penting: Teheran, Natanz, sampai area militer strategis lainnya dibombardir.

Respons Iran? Nggak pakai babibu. Rudal langsung dikirim terbang ke dua kota utama Israel: Yerusalem dan Tel Aviv. Dua-duanya bukan kota kecil, tapi jantungnya politik dan ekonomi Israel.

Tapi bukan itu yang bikin heboh dunia. Isu panas justru datang dari jet pribadi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang tiba-tiba ngacir.. ke Yunani.

Ya, saat tanah airnya dihujani rudal, sang pemimpin malah diduga terbang jauh ke Athena. Bukan buat liburan musim panas, tapi… ya siapa yang tahu?

Mengutip laporan Islamic Republic News Agency (IRNA), pesawat resmi Netanyahu terpantau dikawal dua jet tempur menuju lokasi rahasia, yang belakangan diketahui mendarat manis di Athena.

Channel 12 Israel kemudian mengonfirmasi hal tersebut. Bahkan, sempat beredar foto pesawatnya. Bukan editan CapCut.

Lebih bikin ciut, dalam serangan ke Iran tersebut, beberapa jenderal top Iran dilaporkan gugur. Di antaranya:

  1. Mayor Jenderal Mohammad Baqeri (Ketua Staf Gabungan),
  2. Mayor Jenderal Hossein Salami (Komandan IRGC),
  3. Mayor Jenderal Gholamali Rashid (Komandan Markas Besar Khatam al-Anbia).

Tiga bintang militer Iran ini bukan jenderal sembarangan. Dan kepergian mereka jelas akan dibalas dengan cara yang… ya, kita semua bisa tebak sendiri.

Sementara itu, menurut Anadolu Agency, pesawat kepresidenan Israel “Wing of Zion” yang biasa digunakan untuk misi penting, tiba-tiba membawa Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz, sebagai satu-satunya penumpang.

Flight komersial di Bandara Tel Aviv memang dihentikan total. Tapi ini bikin muncul pertanyaan: kenapa hanya satu penumpang?

CNN Greece ikut menambah bumbu cerita. Jet Netanyahu tercatat masuk ke wilayah udara Yunani (FIR Athena), dan relokasi ini legal berkat perjanjian militer Yunani-Israel. Alias, kalau mau ngungsi atau nyimpen pesawat saat darurat, sah-sah saja.

Pertanyaannya, kenapa harus ke Yunani? Beberapa dugaan yang beredar di kalangan netizen dan media dunia:

1. Langkah preventif: Jauh-jauh dulu sebelum kena

Yunani jadi tempat “safe house” yang jauh dari kemungkinan serangan rudal Iran.

2. Netanyahu ikutan ngungsi?

Bukan cuma jet-nya, tapi kemungkinan Netanyahu juga ikut. Demi keamanan? Bisa jadi. Karena takut? Yah, hanya Tuhan dan intelijen Israel yang tahu.

3. Yunani jadi panggung perundingan diam-diam

Athena mungkin jadi lokasi aman untuk ngobrol serius dengan AS, NATO, atau siapa pun yang bersedia menengahi.

Sampai artikel ini ditulis, belum ada suara resmi dari kantor Netanyahu. Tapi satu hal yang jelas: dunia sedang menyaksikan episode nyata dari serial “Perang Dunia Ketiga: Soft Opening.”

 

Penulis : Irfan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Kim Jong Un Nyatakan Dukungan Tanpa Syarat ke Rusia, Kirim Ribuan Tentara dan Amunisi”

14 Juli 2025 - 04:08 WIB

“Keji! Israel Bom RS Indonesia, Dokternya Tewas: Dunia Marah, Tapi Bom Tetap Meledak Tiap Hari”

4 Juli 2025 - 05:14 WIB

Trump Bela Mati-matian Netanyahu Minta Kasus Korupsinya ditutup dan Sebut ‘Dia Pahlawan’

29 Juni 2025 - 15:17 WIB

Nuklir, Rudal, dan Retorika: Netanyahu Klaim Israel Menang Lawan Iran

25 Juni 2025 - 10:43 WIB

Serangan AS ke Iran Bisa Jadi Blunder: Rusia Sebut Ada Negara Siap Suplai Nuklir

23 Juni 2025 - 04:36 WIB

Trending di Internasional