Menu

Mode Gelap
Polisi: Diplomat Arya Daru Tak Dibunuh, Tapi Luka-Luka di Tubuhnya Bikin Merinding ‘Kenali, Pahami, Empati’: Album Baru SIVIA yang Dibumbui Amarah dan Proses Menjadi Manusia Kenalkan Padel dan Sepatu Baru, Begini Strategi ASICS Garap Pasar Anak Muda Indonesia Vanenburg Dicoret dari SEA Games 2025, PSSI Ungkap Alasannya QRS Travel Ungkap Dirugikan Rp1,2 Miliar oleh PB HMI, Sebut Tak Ada Itikad Baik “Fakta Kelam di Balik Hari Anak Nasional: 15 Ribu Anak Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2025”

Sport

“Del Piero Resmi Jadi Pelatih UEFA, Kini Bisa Teriak ‘Woyyy’ di pinggir Lapangan Secara Legal”

badge-check


					Alessandro Del Piero foto: ist Perbesar

Alessandro Del Piero foto: ist

PRABA INSIGHT – Kalau dulu Alessandro Del Piero dikenal sebagai maestro di lapangan hijau, sekarang ia sah jadi Mister.

Bukan karena ikut sinetron mafia Italia atau gabung Ormas, tapi karena Del Piero resmi mengantongi lisensi kepelatihan UEFA. Yes, Il Pinturicchio sekarang boleh berdiri di pinggir lapangan sambil teriak, “Pressing dong, bukan piknik!”

Del Piero mengumumkan kabar bahagia ini lewat Instagram. Dengan gaya khasnya yang kalem tapi mengandung kadar kepercayaan diri tinggi, ia menulis, “Mulai hari ini, Anda juga bisa memanggil saya Mister.” Singkat, padat, dan lebih tajam dari tendangan bebasnya ke pojok gawang lawan.

Sebagai informasi buat yang baru akrab sama dunia sepak bola Italia, “Mister” adalah sebutan kehormatan untuk pelatih.

Istilah ini punya bobot tertentu di negeri spaghetti dan taktik parkir bus. Artinya, Del Piero sekarang bukan cuma bisa ngomong di studio sebagai analis Serie A dan Liga Champions di Sky Sport Italia dan CBS Sports, tapi juga bisa beneran nyusun starting eleven, marahin wasit, sampai lempar botol kalau timnya kalah.

Dalam unggahannya, legenda hidup Juventus ini tak lupa mengucapkan terima kasih pada FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), para instruktur, dan tentu saja keluarga tercinta.

Yang bikin netizen meleleh, Del Piero menuliskan rasa harunya karena istri dan anak-anaknya diam-diam hadir saat ia mempresentasikan tesis di Florence.

Judul tesisnya? Bukan tentang cara nyetak gol pakai sepatu Lotto atau gaya rambut tahun 2000-an, tapi soal visi pribadi dan profesionalnya tentang sepak bola dan dunia kepelatihan. Keren banget, ya.

Bukan Sekadar Wajah Ganteng, Del Piero Punya Segudang Trofi

Kalau ngomongin Del Piero, tidak cukup hanya bilang dia ganteng dan setia. Lelaki asal Conegliano ini adalah simbol Juventus.

Ia memegang rekor sebagai pencetak gol dan pemilik caps terbanyak dalam sejarah klub. Ia juga turut mengantar Italia juara Piala Dunia 2006 sebuah prestasi yang tak bisa dibeli pakai endorse skincare.

Total, Del Piero mengoleksi enam gelar Serie A, satu Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, dan satu Liga Champions yang dia raih bersama Juventus musim 1995/1996.

Ia juga sempat main di Serie B waktu Juventus terkena kasus Calciopoli, menunjukkan bahwa loyalitasnya bukan hanya di lirik lagu cinta-cintaan.

Sebelum Juventus, Del Piero sempat berseragam Padova. Dan setelah keluar dari Juve, dia sempat mengembara ke Australia (Sydney FC) dan India (Delhi Dynamos).

Untuk Timnas Italia, dia mencetak 27 gol dari 91 pertandingan cukup buat bikin envy para striker Gen Z yang baru dapat caps.

Apa Selanjutnya untuk Sang “Mister”?

Belum jelas apakah Del Piero akan langsung menangani tim profesional atau memilih magang dulu di akademi.

Tapi satu hal pasti: sepak bola sekarang punya satu lagi pelatih yang tak hanya pintar meracik taktik, tapi juga punya modal karisma, pengalaman segudang, dan aura bintang yang nggak akan luntur meski rambutnya kini mulai memutih.

Jadi, siap-siap ya, mungkin sebentar lagi kita akan dengar kalimat, “Juventus resmi menunjuk Alessandro Del Piero sebagai pelatih kepala.”

Kalau itu terjadi, ya jelas: nostalgia dan harapan akan kembali menyatu dalam satu kata: Forza Mister!

 

Penulis : Ristanto 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kenalkan Padel dan Sepatu Baru, Begini Strategi ASICS Garap Pasar Anak Muda Indonesia

30 Juli 2025 - 07:30 WIB

Vanenburg Dicoret dari SEA Games 2025, PSSI Ungkap Alasannya

30 Juli 2025 - 05:38 WIB

“Main Bola Disorot, Main Cinta Dihina, Hokky Caraka Ngamuk, Netizen Kena Somasi!”

22 Juli 2025 - 13:11 WIB

Marc Marquez Bikin Ducati Ngeri-ngeri Sedap: 5 Kemenangan Beruntun, MotoGP Ceko 2025 Dikuasai Sang Alien

21 Juli 2025 - 07:42 WIB

“Setelah Gagal di Piala Asia, Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri, Ini Alasan PSSI”

16 Juli 2025 - 11:27 WIB

Trending di Sport