PRABA INSIGHT-Sudah siap-siap jadi rakyat yang disubsidi lagi? Pemerintah bakal kembali mengguyur Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.
Tapi tenang dulu, jangan buru-buru belanja di keranjang ijo, soalnya bantuan ini baru cair mulai 5 Juni 2025. Sabar ya, bestie.
Pak Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mengumumkan langsung soal kabar baik ini.
Katanya sih, BSU ini bagian dari upaya pemerintah supaya daya beli rakyat kecil nggak makin letoy di tengah harga kebutuhan pokok yang makin kayak harga saham: naik terus.
“BSU itu salah satu bentuk bantuan buat dorong daya beli masyarakat. Rencananya mulai jalan 5 Juni,” ujar Airlangga ke wartawan, Jumat malam (23/5).
BSU, Tapi Versi Lite
Kalau kamu langsung teringat bantuan Rp 600 ribu zaman COVID dulu, kamu nggak salah. Skemanya memang mirip.
Tapi soal nominal? Nah, ini dia: lebih kecil. Iya, lebih kecil dari Rp 600 ribu. Nggak dikasih tahu persisnya berapa, tapi ya jangan kaget kalau ternyata cuma cukup buat beli bensin dua kali isi full tank motor matic.
“Modelnya kayak bantuan subsidi upah pas COVID, tapi nilainya lebih kecil,” katanya dengan enteng. Yah, namanya juga subsidi, bukan gaji ke-13.
Nggak Cuma BSU, Ada Bonus Lain
Tenang, pemerintah juga nggak pelit-pelit amat. Selain BSU, katanya ada juga lima jenis insentif lain yang siap digelontorkan. Ini nih daftarnya, siapa tahu kamu bisa kecipratan:
1. Gratis iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
2. Diskon tarif tol, cocok buat yang suka mudik atau ngelaju
3. Diskon tiket pesawat, biar bisa healing tanpa bikin dompet nyeri
4. Insentif Rp 7 juta buat beli motor listrik (tapi ingat, tetap harus beli motornya ya)
5. Diskon tarif listrik 50%, lumayan buat yang suka lembur di depan kipas angin
Nah, sekarang pertanyaannya: anggarannya udah siap belum? Kata Airlangga, untuk BSU sih udah ada. Tinggal difinalisasi, biar nggak ada drama pencairan molor kayak sinetron azab.
“Anggarannya BSU udah siap, sekarang lagi tahap finalisasi,” tegas Airlangga.
Intinya, bantuan dari pemerintah memang bukan solusi permanen. Tapi buat kamu yang lagi seret, BSU dan kawan-kawannya ini bisa jadi sedikit oase di tengah gurun keringnya dompet menjelang tengah tahun.
Penulis: Stefanie Lengka