Menu

Mode Gelap
Capek Cari Keadilan Sendirian? PBHI Jakarta Kini Punya Website, Bantuan Hukum Bisa Diakses Cuma Lewat HP! Israel Kembali Bikin Ulah, Brodong Warga Gaza Saat Antri Makanan, Puluhan Orang Tewas Drama Empat Pulau Tamat! Prabowo Putuskan Milik Aceh, Bobby Nasution: Jangan Termakan Gorengan! Ulil Sebut Aktivis Lingkungan Wahabi, Susi Pujiastuti: ‘Ini Gblk Bnget Deh’ Susi Pudjiastuti Murka: Perusak Lingkungan Akan Dihabisi oleh Alam! Yusril Buka Suara soal Sengketa Pulau Aceh-Sumut:’Status Pulau Itu Belum diputuskan’

Health

Setelah Pesta Daging Kurban, Inilah 7 Minuman Penyelamat Kolesterol Agar Gak Naik

badge-check


					Foto ilustrasi Kolesterol (Praba/istimewa) Perbesar

Foto ilustrasi Kolesterol (Praba/istimewa)

PRABA INSIGHT- Iduladha memang surga buat pencinta daging. Sate kambing, gulai sapi, rendang, sampai sup kaki semuanya hadir seperti tamu agung yang sayang kalau dilewatkan.

Tapi, hati-hati, pesta daging ini juga bisa jadi jebakan kolesterol. Apalagi kalau makannya semangat 45, tapi minumnya es teh manis lima gelas.

Nah, biar tetap bisa menikmati nikmatnya daging kurban tanpa harus rajin ke dokter jantung, ada baiknya kenalan sama tujuh minuman penurun kolesterol alami ini.

Bisa jadi teman setia setelah santap sate lima tusuk, eh, maksudnya lima piring.

1. Teh Hijau: Si Ratu Anti-Kolesterol

Minuman sejuta umat di Jepang ini punya kandungan katekin antioksidan yang bisa bantu mengusir kolesterol jahat (LDL) dari tubuh.

Bonusnya, kandungan kafein ringan di dalamnya bisa nambah kolesterol baik (HDL). Jadi, teh hijau ini semacam pahlawan tanpa lemak trans.

Catatan: Teh hitam juga boleh, tapi efeknya nggak sekeren teh hijau. Jadi, kalau bisa milih yang lebih kece, kenapa nggak?

2. Susu Kedelai: Alternatif Sehat yang Nggak Bikin Enek

Buat kamu yang agak sensi sama susu sapi atau sedang jadi pejuang hidup sehat, susu kedelai bisa jadi jawaban.

Lemak jenuhnya minim, proteinnya oke. Bahkan menurut FDA, konsumsi 25 gram protein kedelai tiap hari bisa bantu turunin kolesterol. Nggak perlu nge-gym, cukup rajin minum susu kedelai dan tetap hidup sehat .

3. Jus Tomat: Merahnya Bukan Marah, Tapi Menyehatkan

Tomat punya senjata rahasia: likopen. Si merah ini ampuh banget nurunin kolesterol jahat. Plus, ada niasin yang juga bantu kerja menyeimbangkan kadar lemak di darah.

Tapi ingat, jus tomatnya tanpa gula ya, jangan kayak minuman boba yang penuh harapan palsu.

4. Smoothie Buah Beri: Segar, Cantik, dan Anti-Kolesterol

Strawberi, blueberry, raspberry mereka bukan cuma manis di feed Instagram, tapi juga baik buat darahmu.

Buah-buahan ini mengandung anthocyanin, antioksidan yang punya misi mulia: memberantas kolesterol jahat. Dijadiin smoothie? Boleh banget. Tambah yogurt? Lebih mantap.

5. Minuman Cokelat Hitam: Manisnya Nggak Bikin Bersalah

Siapa bilang cokelat itu musuh? Kalau cokelat hitam, justru bisa jadi sekutu. Flavanol yang terkandung di dalamnya bisa bantu naikin HDL alias kolesterol baik.

Ada penelitian yang bilang, minum 450 mg cokelat hitam dua kali sehari bisa bikin kolesterol jahat minggat. Tapi inget, ini bukan izin buat nyetok cokelat batang sekardus, ya.

6. Jus Mentimun: Bukan Cuma Teman Pecel Lele

Mentimun ternyata punya pektin, serat larut yang bisa bantu nurunin kolesterol. Selain itu, mentimun juga jago detox dan bantu jaga gula darah. Minumnya enak pas dingin, asal jangan ditambah gula. Kalau nggak, kolesterol turun, tapi diabetes yang datang.

7. Minuman Oat: Bukan Cuma Buat Sarapan

Susu oat atau oat milk makin populer, bukan cuma karena jadi minuman anak-anak indie, tapi juga karena kandungan beta-glukannya yang bisa ngurangin penyerapan kolesterol.

Minum ini habis makan rendang? Sah-sah saja. Anggap saja minum oat itu bentuk tobat setelah dosa kolesterol semalam.

Tetap Bisa Makan Daging, Asal Nggak Lupa Rem

Nikmatnya daging kurban memang susah ditolak. Tapi jangan sampai habis makan hati senang, eh, besoknya tensi melonjak dan kepala nyut-nyutan.

Konsumsi minuman-minuman penurun kolesterol ini bisa jadi solusi sederhana nan sehat buat seimbangin gaya makan kita. Yang penting: tetap nikmati, tapi jangan lupa batas.

Karena hidup sehat itu bukan soal pantang makan enak, tapi tahu kapan harus berhenti.

 

Penulis : Alma Khairunnisa | Editor: Ivan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Air Aja Gak Cukup, Sis! Ini Cara Bener Rawat Miss V Saat Lagi Dapet

30 Mei 2025 - 14:54 WIB

“Wajib Baca Sebelum Terlambat! Ini Manfaat dan Bahaya Tersembunyi Minyak Babi”

30 Mei 2025 - 06:54 WIB

Efek Samping Gurah: Antara Tradisi, Mitos, dan Risiko Medis yang Kerap Diremehkan

25 Mei 2025 - 07:55 WIB

Celana Ukuran 33 Bisa Bikin Cepat Meninggal, Kata Menkes. Netizen: “Jangan-jangan Nyindir Pak Prabowo?”

15 Mei 2025 - 09:18 WIB

Bill Gates Bakal Jadikan Indonesia Lokasi Pertama Uji Coba Vaksin Miliknya, Apa Kamu Mau?

13 Mei 2025 - 07:59 WIB

Trending di Health