PRABA INSIGHT – JAKARTA –Di tengah gerimis yang makin sering mampir sore-sore belakangan ini, sepasukan polisi dari Polda Metro Jaya memutuskan untuk tidak hanya duduk manis di kantor. Mereka turun langsung ke lapangan, bukan buat razia knalpot brong, tapi buat patroli siaga banjir di Komplek Polri Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kompol Daru Wibowo Saputro, S.Sos., S.I.K., M.M., orang yang tangannya mungkin sudah lebih sering pegang handy talkie daripada payung. Ia ditemani AKP Ali Hajar, S.Sos., dan AKP Widodo, S.H., M.H., di bawah komando Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan, S.I.K.
Tim yang diturunkan nggak cuma modal seragam. Ada kano, pelampung, helm keselamatan, gergaji mesin, sampai golok. Lengkap, seperti mau syuting film “Fast & the Flood”. Tapi tenang, semua itu bukan untuk gaya-gayaan soalnya air di kawasan Komplek Polri Pondok Karya sudah mencapai 60 sentimeter. Lumayan buat main perahu, tapi belum cukup buat snorkeling.
“Patroli ini untuk memastikan kesiapan warga dan memantau perkembangan debit air di titik-titik rawan genangan,” ujar Kompol Daru Wibowo dalam keterangan Resminya.
Cuaca di lokasi? Gerimis ringan tapi licin. Nggak deras, tapi cukup bikin sepatu basah dan jalanan licin. Meski begitu, warga masih bertahan di rumah masing-masing, mungkin sambil ngopi dan berharap listrik nggak padam. Polisi tetap siaga, karena mereka tahu banjir itu datangnya bisa tiba-tiba, kayak mantan yang tiba-tiba chat malam-malam.
Tak cuma patroli, petugas juga berkoordinasi dengan petugas SDA setempat, Ismael, yang nomor teleponnya tercantum resmi dalam laporan. Nggak semua pahlawan pakai jubah, sebagian malah pakai rompi oranye dan sepatu boot karet.
Menurut Kombes Pol Yully Kurniawan, patroli seperti ini bukan cuma rutinitas seremonial. “Polri tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga memastikan keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem,” katanya.
Singkatnya, bukan cuma jaga lalu lintas, tapi juga jaga perahu karet kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sampai malam hari, kondisi di sekitar Mampang masih aman terkendali. Lalu lintas bisa dilalui, asal jangan ngebut bukan karena polisi, tapi karena aspalnya licin.
Langkah ini jadi bagian dari komitmen Polda Metro Jaya bareng BNPB, BPBD, dan Pemprov DKI, buat menghadapi musim hujan yang mulai serius. Karena di Jakarta, yang lebih cepat dari air naik adalah berita banjirnya. (Van)






