Menu

Mode Gelap
Masyarakat Timur Desak Mensos dan Menbud Dicopot atas Gagalnya Tetapkan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional ASN Kepahiang Dipecat Gara-Gara Injak Al-Qur’an, Padahal Katanya Cuma Buku Yasin 5 Alasan Media Online Masih Jadi Senjata Andalan Brand di Era Scroll Cepat dan Hoaks Lebih Cepat BGN Siapkan Rp29,5 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran Jumbo Demi Perut Kenyang Anak Negeri ASUS Prime AP303: Casing 44 Liter yang Bisa Menampung Ambisi (dan RTX 5090) Tol Trans-Sumatra: Jalan Panjang Menuju Mimpi yang (Akhirnya) Bisa Dilewati

News

Pemuda Pancasila Gelar Mubes XI, Japto Tekankan Dukungan pada Pemerintah Lewat Ketahanan Pangan

badge-check


					Pemuda Pancasila gelar Mubes XI di Jakarta. Ketua Umum Japto Soerjosoemarno tekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah melalui program ketahanan pangan nasional.(Foto:Ist/prabainsight.com) Perbesar

Pemuda Pancasila gelar Mubes XI di Jakarta. Ketua Umum Japto Soerjosoemarno tekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah melalui program ketahanan pangan nasional.(Foto:Ist/prabainsight.com)

PRABA INSIGHT- JAKARTA – Organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) XI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26–28 Oktober 2025. Agenda lima tahunan ini menjadi momentum evaluasi sekaligus penyusunan arah strategis organisasi untuk lima tahun mendatang.

Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, dalam sambutan pembukaan Mubes menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah bagi seluruh kader untuk memperkuat sinergi dengan program-program pemerintah.

“Pemuda Pancasila akan mensinergikan program untuk mendukung pemerintah,” ujar Japto saat membuka Mubes XI Pemuda Pancasila, Senin (27/10/2025).

Fokus pada Ketahanan Pangan Nasional

Menurut Japto, salah satu fokus utama Pemuda Pancasila ke depan adalah mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, khususnya sektor peternakan. Ia menilai ketahanan pangan bukan hanya menyangkut penguatan sektor pertanian seperti padi dan jagung, tetapi juga ketersediaan sumber protein hewani bagi masyarakat.

“Kami akan lebih fokus menjaga ketahanan pangan di sektor peternakan,” ungkapnya.

Sejumlah Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) telah menjalankan program nyata di sektor ini. Salah satunya, MPW Banten, yang menginisiasi program peternakan ayam petelur. Tujuannya, mendukung ketersediaan telur ayam sebagai sumber protein terjangkau untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Program Ekonomi untuk Anggota dan Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Japto juga menekankan pentingnya penyusunan program organisasi yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi memberikan dampak ekonomi dan sosial yang nyata.

“Yang penting adalah apakah program tersebut membawa perbaikan bagi anggota dan masyarakat  baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.

Selain memperkuat sinergi program, Mubes XI juga akan membahas penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) agar lebih relevan dengan perkembangan sosial, politik, dan ekonomi nasional.

“Kita harus membuat program yang terukur. AD/ART perlu disempurnakan, termasuk aturan dan sanksinya. Peraturan organisasi, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk operasional bukan sekadar tulisan di atas kertas, tapi harus dilaksanakan,” tegas Japto.

Dihadiri Ribuan Kader dari Seluruh Indonesia

Mubes XI Pemuda Pancasila dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN), 36 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dari seluruh provinsi, serta 415 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) di tingkat kabupaten/kota.

Total sekitar 1.500 pengurus MPW dan MPC hadir secara langsung, sementara ribuan kader lainnya turut memeriahkan suasana di sekitar lokasi acara.

Pemuda Pancasila sendiri merupakan salah satu ormas kepemudaan tertua di Indonesia, berdiri sejak 1959 atas prakarsa petinggi Angkatan Darat (TNI AD) sebagai sayap perjuangan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI). Sejak awal, organisasi ini berkomitmen menjaga ideologi Pancasila dari berbagai ancaman ideologi yang berseberangan dengan dasar negara. (Van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masyarakat Timur Desak Mensos dan Menbud Dicopot atas Gagalnya Tetapkan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025 - 08:22 WIB

BGN Siapkan Rp29,5 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran Jumbo Demi Perut Kenyang Anak Negeri

12 November 2025 - 07:20 WIB

Empat ASN BNN Gugat Kepala BNN: “Dimutasi Tanpa Dasar Hukum yang Jelas”

11 November 2025 - 11:09 WIB

Mengenal Marsinah, Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 - 13:39 WIB

Abdul Muthalib Sangadji Gagal Jadi Pahlawan Nasional, Publik Timur Kecewa: Pemerintah Diminta Jelaskan Kriteria Penilaian

10 November 2025 - 10:08 WIB

Trending di News