Menu

Mode Gelap
Komposisi Komite Reformasi Polri Sudah Proporsional: Seimbang Tak Harus Sama Banyak Huawei Mate 70 Air: Ponsel Tipis Saingan iPhone 17 Air, tapi Baterainya Nggak Tipis-Tipis Amat GMMB Apresiasi Kombes Alfian Nurrizal: Tangani Kerusuhan Jakarta Timur dengan Kepala Dingin Sebelum Wafat, Antasari Azhar Titip Pesan Menohok buat Presiden Prabowo: “Tetap Teguh Berantas Korupsi” Sandri Rumanama: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Dalam, Bukan Sekadar Ganti Seragam Dikira Sudah Meninggal, Ternyata Masih Dioperasi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Korban Bullying

Regional

Viral! Aksi ‘Wartawan’ Gadungan Gerebek Rumah Warga di Bulukumba, Modusnya Bikin Geleng-Geleng

badge-check


					polisi mengamankan wartawan gadungan yang menggunakan kartu pers abal-abal di Bulukumba (foto:ist) Perbesar

polisi mengamankan wartawan gadungan yang menggunakan kartu pers abal-abal di Bulukumba (foto:ist)

PRABA INSIGHT-Kalau biasanya wartawan datang bawa bloknot dan recorder, lain ceritanya dengan pria berinisial MA alias A (35) asal Kabupaten Gowa ini. Bukannya wawancara atau bikin laporan investigasi, dia justru menggerebek rumah warga sambil ngaku-ngaku sebagai wartawan. Sungguh kreativitas yang terlalu tinggi.

Aksi MA yang penuh drama ini terekam dalam video berdurasi 1 menit 3 detik dan langsung viral di berbagai platform media sosial. Gimana nggak viral, seorang pria main masuk rumah orang, ngaku wartawan, dan bawa-bawa senjata tajam pula. Ini wartawan aliran apa, ya?

Terungkap di Bulukumba, Polisi Langsung Amankan

Setelah ditelusuri, kejadian itu rupanya berlangsung di salah satu perumahan di Kabupaten Bulukumba. Tak tanggung-tanggung, MA kembali mengulangi aksinya di sebuah penginapan kelas melati di Jalan Pisang, Bulukumba, pada Selasa (6/5/2025) petang. Polisi yang gerak cepat langsung menciduk MA tanpa perlawanan. Mungkin dia sadar, wartawan gadungan kok bawa badik, ini mau wawancara atau duel?

Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP Marala, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, Tim gabungan opsnal telah mengamankan seorang pria asal Kabupaten Gowa lantaran dilaporkan memasuki salah satu wisma,” ujar AKP Marala, Rabu (7/5/2025).

Saat ditangkap, MA kedapatan menyelipkan senjata tajam jenis badik di pinggang kirinya. Bukan cuma badik, polisi juga menemukan kartu pers dan surat tugas ala-ala wartawan. Mungkin niatnya biar lebih meyakinkan pas ketok pintu warga. Tapi ya itu, polisi nggak sebodoh itu.

Modus Ngaku Wartawan, Akhirnya Ngaku Polisi

Plot twist! Bukan cuma ngaku wartawan, MA juga pernah mengaku sebagai anggota polisi dalam aksinya. Menurut Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, modus ini ia pakai pas lagi menggerebek kamar-kamar di penginapan. Alasannya? Katanya mau ‘pendataan’ demi keamanan. Ya, mungkin maksudnya ‘keamanan dirinya sendiri’, kali.

Sialnya, aksi MA ini justru bikin tamu dan penghuni wisma ketar-ketir. Niatnya mau pendataan, tapi kelakuannya kasar dan memaksa. Dari keterangan saksi, ternyata modus pendataan itu cuma alibi. Motif aslinya? Biar bisa “dekat” sama penghuni wisma yang mayoritas perempuan. Wah, kalau ini masuk dalam rubrik kriminal, judulnya bisa jadi “Investigasi Berdarah-Darah ala Wartawan Gadungan.” Ngeri!

Akhir Cerita: Polisi Masih Dalami Kasus

Setelah diamankan, MA langsung digiring ke Polres Bulukumba buat menjalani interogasi. Ia mengakui bahwa badik tersebut adalah miliknya dan surat tugas ala wartawan itu cuma properti abal-abal buat meyakinkan warga. Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif dan mendalami motif sebenarnya dari aksi nekat pria ini.

Jadi, kalau ada yang ngaku-ngaku wartawan datang ke rumah Anda bawa badik sambil teriak “Pendataan!”, ya sebaiknya langsung telepon polisi. Wartawan asli cuma bawa kamera, recorder, sama pertanyaan yang bikin sakit kepala. Bukan badik.

Polres Bulukumba berpesan agar warga tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan pengakuan seseorang yang mencurigakan. Ya, apalagi kalau yang ngaku wartawan datangnya sambil bawa senjata tajam. Ini sudah bukan press conference, tapi press and conquer. Hati-hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

GKR Timoer: “Sinuhun Sudah Tunjuk Putra Mahkota, Jangan Ada yang Ngaku-ngaku Lagi”

6 November 2025 - 07:50 WIB

Tiga Mahasiswa KKN Tewas dan Hilang di Desa Getas, Kendal

5 November 2025 - 15:55 WIB

Demo Pemakzulan Bupati Pati Berujung Ricuh: Enam Orang Jadi Tersangka

5 November 2025 - 15:37 WIB

PB XIII Mangkat, dan Kita Kembali Belajar Arti Kata ‘Luhur’ dari Keraton

2 November 2025 - 07:34 WIB

Pemakzulan Bupati Pati Gagal Total, PDI P Jadi Satu-satunya Fraksi yang Melawan

1 November 2025 - 09:07 WIB

Trending di Regional