Menu

Mode Gelap
Luhut Umumkan Utang Kereta Cepat Diperpanjang 60 Tahun, SIAGA 98: ‘Aneh dan Tidak Lazim’ “Segala kekuatan dan kesanggupan mempertahankan Kemerdekaan yang ada pada mereka. Tidak akan surut seujung rambut pun” Bukan Cinta yang Abadi, tapi Utang Kereta Cepat Luhut Pastikan Tenornya 60 Tahun! Dedi Mulyadi Mau Cek ke BI Soal Dana Rp 4,17 Triliun: “Kalau Benar, Saya Pecat Semua Pejabat Saya!” Menkeu Purbaya Soroti Jual-Beli Jabatan di Bekasi: Reformasi Tata Kelola Daerah Belum Selesai Ribuan Orang Padati Velodrome, Haidar Alwi Tegaskan: “Polri Harus Tetap di Bawah Presiden Prabowo”

News

Jelang Hari Bhayangkara, Polda Metro Bagi-Bagi Sembako: Polisi Juga Bisa Bikin Warga Tersenyum

badge-check


					Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan 250 paket sembako (foto:Praba/Istimewa) Perbesar

Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan 250 paket sembako (foto:Praba/Istimewa)

PRABA INSIGHT- Jakarta bukan cuma soal macet, gedung tinggi, atau kasus kriminal yang nongol di TV tiap sore. Kadang-kadang, Jakarta juga bisa jadi panggung empati.

Salah satunya lewat aksi berbagi sembako yang digelar Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Sekitar pukul 10.00 WIB, kawasan hukum Polda Metro Jaya mendadak ramai bukan karena demo atau tilang massal, tapi karena 250 paket sembako disalurkan ke warga yang membutuhkan. Bukan operasi yustisi, ini beneran operasi kebaikan.

Kepala Ditpamobvit Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sulistio, SIK, MH, bilang bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri, sekaligus cara mereka menyapa rakyat tanpa pakai peluit atau rompi.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa Polri hadir bukan cuma buat menegakkan hukum, tapi juga untuk membantu masyarakat yang sedang butuh uluran tangan,” ujar Kombes Joko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/06)

Kalau biasanya yang dibagi surat tilang, kali ini yang dibagi adalah sembako berisi:

  • Beras 5 kilogram (biar perut tenang),
  • Minyak goreng 1 liter (buat goreng tempe atau bikin cireng),
  • Gula pasir 1 kg (biar hidup tetap manis),
  • Teh Sariwangi (biar tetap bisa ngobrol di teras),
  • 10 bungkus mie instan (penyelamat akhir bulan),
  • Kecap dan sarden (karena hidup tak lengkap tanpa rasa).

Menurut Kombes Joko, aksi ini juga punya misi terselubung (yang positif, tenang aja), yaitu memperkuat empati sosial di kalangan polisi dan menjalin hubungan yang lebih manusiawi antara Polri dan masyarakat.

Jadi, bukan sekadar bagi-bagi barang, tapi juga menebar rasa percaya.

“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga, sekaligus mempererat kemitraan Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.

Kegiatan ini berlangsung lancar, tertib, dan tanpa drama. Ditpamobvit juga memastikan semua berjalan aman dan rapi, lengkap dengan dokumentasi resmi buat dilaporkan ke pimpinan. Karena ya, polisi juga perlu laporan, sama kayak rakyat yang lapor kehilangan dompet.

 

Penulis : Deny Darmono | Editor : Ivan

Baca Lainnya

Luhut Umumkan Utang Kereta Cepat Diperpanjang 60 Tahun, SIAGA 98: ‘Aneh dan Tidak Lazim’

22 Oktober 2025 - 13:59 WIB

Ribuan Orang Padati Velodrome, Haidar Alwi Tegaskan: “Polri Harus Tetap di Bawah Presiden Prabowo”

20 Oktober 2025 - 17:53 WIB

Dana CSR Jadi “Bancakan”? Aktivis JARAK Bongkar Dugaan Gelap PT JOE dan Siap Turun ke Jalan

17 Oktober 2025 - 13:40 WIB

Tanpa Pesta Megah, Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74 di Istana: Hanya Doa, Teh Hangat, dan Keakraban

17 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Kuasa Hukum CV Kawan Lama Pertanyakan Klaim Dandim Belu Soal Dump Truck yang Disebut Sudah Diserahkan ke Propam Polda NTT

17 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Trending di News