Menu

Mode Gelap
Banjir Telan Lapas Aceh Tamiang, Imipas Lepas Napi demi Selamatkan Nyawa Gubernur Mualem Semprot Kepala Daerah: “Kalau Cengeng, Mending Mundur Saja!” Tiga Hari Tak Terungkap, Jasad Bayi Ditemukan di Plafon Sekolah Banjarnegara Banjir Memuncak, Bupati Aceh Selatan Hilang dari Lokasi Ternyata Pergi Umrah Viral Bupati Bireuen Bahas Sawit Saat Meninjau Banjir, Warganet Geram Di Tengah Lumpur dan Gelap, Gubernur Mualem Salurkan 30 Ton Sembako untuk Korban Banjir

Regional

Banjir Telan Lapas Aceh Tamiang, Imipas Lepas Napi demi Selamatkan Nyawa

badge-check


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

PRABA INSIGHT- ACEH – Musibah banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera rupanya tak hanya bikin rumah warga kalang-kabut. Lapas pun ikut kena getahnya. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa beberapa lembaga pemasyarakatan mengalami kerusakan cukup parah. Yang paling mengenaskan terjadi di Lapas Aceh Tamiang air sudah naik sampai atap, persis seperti adegan film bencana, tapi versi anggaran negara.

Agus bercerita bahwa pihaknya sebenarnya sudah lari ke sana-sini meminta bantuan. Mereka mencoba koordinasi dengan Polri, TNI, hingga pemerintah daerah untuk mencari lokasi penampungan sementara bagi para warga binaan. Namun, karena bantuan tak kunjung tiba secepat air bah, opsi yang tersisa hanya satu: melepaskan para napi agar mereka tidak ikut “tamat” di balik jeruji.

Menurut Agus, keputusan itu semata-mata demi kemanusiaan. Dalam situasi di mana bangunan lapas siap berubah jadi akuarium raksasa, keselamatan jiwa tetap nomor satu. “Kalau tidak dilepas dan air sudah sampai ke atap, justru kami yang disalahkan,” katanya, lugas.

Ia mengakui bahwa sebagian warga binaan mungkin memilih menyelamatkan diri sekaligus mencari keluarga mereka. Jadi, untuk sementara keberadaan mereka belum sepenuhnya terpantau. Namun, setelah kondisi membaik, pencarian bakal dilakukan untuk mengembalikan para napi ke rutan masing-masing.

Singkatnya, bencana kali ini bukan hanya menguji kualitas infrastruktur, tapi juga menampar kesadaran bahwa bahkan tembok setebal lapas pun tak bisa menahan derasnya air apalagi kalau respons penanganan bencana kalah cepat dibanding arus.


Penulis : Ristanto | Editor : Ivan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Mualem Semprot Kepala Daerah: “Kalau Cengeng, Mending Mundur Saja!”

5 Desember 2025 - 10:33 WIB

Banjir Memuncak, Bupati Aceh Selatan Hilang dari Lokasi Ternyata Pergi Umrah

5 Desember 2025 - 10:16 WIB

Viral Bupati Bireuen Bahas Sawit Saat Meninjau Banjir, Warganet Geram

5 Desember 2025 - 10:07 WIB

Di Tengah Lumpur dan Gelap, Gubernur Mualem Salurkan 30 Ton Sembako untuk Korban Banjir

5 Desember 2025 - 09:59 WIB

Di Tengah Banjir Aceh Tamiang, Ada Pelaku Kejahatan yang Lebih Tenggelam dari Moralitasnya

4 Desember 2025 - 14:46 WIB

Trending di Regional