Menu

Mode Gelap
“Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook: Kajian Diubah, Barang Hilang, Negara Rugi” “Setelah Gagal di Piala Asia, Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri, Ini Alasan PSSI” Benarkah Hasto Korban Pembungkaman Politik? Ini Fakta di Persidangan Tiket Masuk Candi Gratis Seumur Hidup? Cuma Berlaku Kalau Kamu Lahir di Tanggal Ini Bukan Nyari Panggung, Sufmi Dasco Justru Bikin Politik Terlihat Nggak Seram-Seram Amat “Dibalik Kata ‘Bapak’: Kisah Hasto, Satpam DPP, dan Dua Pria Tegap Misterius”

Internasional

Nuklir, Rudal, dan Retorika: Netanyahu Klaim Israel Menang Lawan Iran

badge-check


					Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji kemenangan bersejarah dalam perang 12 hari negaranya melawan Iran.(Foto:AFP) Perbesar

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji kemenangan bersejarah dalam perang 12 hari negaranya melawan Iran.(Foto:AFP)

PRABA INSIGHT- Kalau konflik Timur Tengah itu sinetron, maka episode minggu ini disutradarai langsung oleh Benjamin Netanyahu lengkap dengan ledakan, deklarasi kemenangan, dan cameo Trump yang masuk pas adegan klimaks.

Dalam sebuah pidato yang durasinya cuma 10 menit seperti di langsir oleh AFP (25/06) yang isinya bisa bikin diplomasi dunia ngos-ngosan, Perdana Menteri Israel itu bilang negaranya baru aja mencetak “kemenangan bersejarah” dalam perang 12 hari lawan Iran. Judul operasinya keren: Rising Lion. Kayak nama band metal yang isinya para pensiunan intel.

“Kami telah menggagalkan proyek nuklir Iran,” kata Netanyahu, sambil sesumbar bahwa kalau Iran coba-coba bangun ulang, Israel bakal ngegas lagi dengan semangat yang sama. Ini bukan ancaman, katanya. Ini janji.

Israel mengklaim sudah menghajar habis-habisan fasilitas nuklir dan rudal Iran. Nggak tanggung-tanggung: situs nuklir, pemimpin militer, kantor media pemerintah, sampai Penjara Evin di Teheran ikut dijadikan target. Pendek kata, semua yang ada unsur “strategis” dicoret dari Google Maps pakai misil.

Sementara itu, militer Israel lewat Kepala Staf Eyal Zamir bilang bahwa program nuklir Iran sekarang udah “mundur bertahun-tahun”. Tapi doi juga bilang ini baru permulaan. Artinya: jangan jauh-jauh dari bunker dulu, sobat Timur Tengah.

Lalu, bagaimana kabar dari pihak sebelah?

Iran, seperti biasa, tetap standar operasional. Presiden barunya, Masoud Pezeshkian, bilang siap kok balik ke meja perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.

Tapi, mereka tetap kukuh bahwa energi atom adalah hak sah mereka buat listrik, bukan buat ledakin siapa-siapa.

Tapi ya, dari dulu juga narasi ini yang dipakai. Jadi, percaya atau enggak, itu urusan iman geopolitik masing-masing.

Yang bikin plot twist makin menarik adalah ketika Amerika Serikat di bawah komando Trump (iya, dia comeback) ikut nimbrung.

Serangan udara dari AS digencarkan Minggu (22/6), dan Trump klaim kalau pasukannya udah “meluluhlantakkan” situs nuklir utama Iran. Seolah-olah ini lagi main game RTS, tinggal klik dan boom.

Tapi analis internasional tetap skeptis. Banyak yang menduga Iran udah antisipasi: memindahkan uranium, menyembunyikan fasilitas, atau minimal bikin backup data reaktor di Dropbox. Intinya, belum tentu Iran benar-benar lumpuh nuklirnya.

Apalagi Iran juga gak pernah ngaku lagi bikin senjata nuklir. Mereka bilang:

“Kami nggak bikin bom. Kami cuma riset energi damai.” Kalimat yang sudah diputar berkali-kali, tapi selalu muncul tiap musim konflik.

Penulis : Deny Darmono | Editor: Ivan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Kim Jong Un Nyatakan Dukungan Tanpa Syarat ke Rusia, Kirim Ribuan Tentara dan Amunisi”

14 Juli 2025 - 04:08 WIB

“Keji! Israel Bom RS Indonesia, Dokternya Tewas: Dunia Marah, Tapi Bom Tetap Meledak Tiap Hari”

4 Juli 2025 - 05:14 WIB

Trump Bela Mati-matian Netanyahu Minta Kasus Korupsinya ditutup dan Sebut ‘Dia Pahlawan’

29 Juni 2025 - 15:17 WIB

Serangan AS ke Iran Bisa Jadi Blunder: Rusia Sebut Ada Negara Siap Suplai Nuklir

23 Juni 2025 - 04:36 WIB

AS Bom Iran, Iran Ngamuk, Israel Siaga: Selamat Datang di Middle East Cinematic Universe

22 Juni 2025 - 08:40 WIB

Trending di Internasional