Menu

Mode Gelap
Budi Arie Bertemu Jokowi Usai Reshuffle, Ini yang Dibahas Tertutup Selama 1 Jam Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman Kasus Pertamina Patra Niaga: Kuasa Hukum Ingatkan Agar Penegakan Hukum Tak Kriminalisasi Kontrak Bisnis Kapolri Minta Gojek dan Grab Tambah Tombol Darurat: Kalau Ada Kejahatan, Ojol Siap Jadi Avengers Jalanan iPhone Fold: Ketika Apple Akhirnya Melipat Egonya (dan Ponselnya Sekalian) Kutukan Gua Andulan: Rumah Arwah yang Tak Pernah Tidur

Ekonomi

Shell Cabut dari Bisnis SPBU Indonesia: Intip Harga Baru Bensinnya, Setelah Ganti Bos

badge-check


					foto Ilustrasi pom bensin Shell (foto:istimewa) Perbesar

foto Ilustrasi pom bensin Shell (foto:istimewa)

PRABA INSIGHT- PT Shell Indonesia mengalihkan kepemilikan seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Bisnis SPBU Shell saat ini menjadi milik perusahaan patungan baru yakni antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Meski melepas bisnis SPBU-nya termasuk jaringan SPBU Shell serta kegiatan pasokan serta distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, Shell masih mengelola bisnis pelumas di Tanah Air.

“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi,” ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea dalam keterangan resmi, dikutip Senin (2/6/2025).

Dalam website resmi Shell Indonesia, dibeberkan bahwa alasan pengalihan kepemilikan seluruh SPBU itu merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio. “Dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell,” terangnya.

Lebih lanjut, Susi menambahkan setelah proses pengalihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia sehingga para pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

Sebagaimana diketahui, sejumlah badan usaha penyedia BBM di SPBU RI kompak menurunkan harga produk BBM-nya mulai 1 Juni 2025, termasuk Shell Indonesia.

Harga BBM dengan produk Shell Super misalnya, pada periode Juni 2025 ini dipatok menjadi Rp 12.370 per liter, dari sebelumnya Rp 12.730 per liter pada Mei 2025.

Begitu juga untuk Shell V Power menjadi Rp 12.840 per liter dari sebelumnya Rp 13.170 per liter.

Sementara itu V-Power Diesel menjadi Rp 13.250 per liter dari sebelumnya Rp 13.810 per liter dan V-Power Nitro+ menjadi Rp 13.070 dari Ro 13.360 per liter.

Berikut daftar harga BBM Shell Per 2 Juni 2025:

Shell Super: Rp 12.370 per liter (sebelumnya Rp 12.730 per liter)

Shell V-Power: Rp 12.840 per liter(sebelumnya Rp 13.170 per liter)

Shell V Power Diesel: Rp 13.250 per liter (sebelumnya Rp 13.810 per liter)

Shell V-Power Nitro+: Rp 13.070 per liter (sebelumnya Rp 13.360 per liter)

 

Penulis : Ivan

Baca Lainnya

Bukan Cinta yang Abadi, tapi Utang Kereta Cepat Luhut Pastikan Tenornya 60 Tahun!

22 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Dedi Mulyadi Mau Cek ke BI Soal Dana Rp 4,17 Triliun: “Kalau Benar, Saya Pecat Semua Pejabat Saya!”

22 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Menkeu Purbaya Soroti Jual-Beli Jabatan di Bekasi: Reformasi Tata Kelola Daerah Belum Selesai

21 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Menkeu Purbaya Buka Peluang Turunkan PPN 11 Persen, Tapi Pemerintah Nggak Mau Gegabah

15 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Dari Walet ke Devisa: Ketika Barantin Ikut Bikin Indonesia Naik Kelas di Pasar Dunia

14 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Ekonomi