PRABA INSIGHT- Ada yang baru di Sentra Kuliner Jatiraras Sawarga, Cibinong, Bogor. Bukan, bukan warung makan baru yang jual seblak level 20, tapi kabar gembira datang dari Bank Raya.
Anak perusahaan BRI yang dikenal sebagai bank digital ini datang tak sekadar cuci mata atau kulineran, tapi juga bagi-bagi kebaikan lewat program CSR (Corporate Social Responsibility).
Lewat tangan dingin Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, bantuan CSR diserahkan langsung ke komunitas pelaku usaha di cluster unggulan Jatiraras Sawarga.
Bantuan yang diberikan nggak tanggung-tanggung: pembangunan sarana sanitasi air bersih dan mushola kece buat para pengunjung yang ingin kulineran tapi tetap bisa ibadah dengan nyaman. Biar makan kenyang, hati pun tentram.
Tak berhenti di situ, Bank Raya juga ngajarin para pelaku UMKM di sana soal pentingnya melek digital.
Dari transaksi non-tunai pakai QRIS, sampai pengelolaan usaha lewat fitur canggih di aplikasi Raya App.
Biar usahanya nggak stuck di zaman uang receh, tapi naik kelas ke level transfer real-time dan kasir digital.
“Program CSR ini kami sebar ke berbagai daerah, tujuannya sederhana: biar UMKM kita nggak cuma bertahan, tapi bisa berkembang dengan dukungan teknologi,” ujar Pak Bagus, penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa fitur seperti Saku Bisnis, QRIS Bisnis, dan Fitur Kasir di Raya App bakal bikin usaha makin gampang dimonitor dan diatur.
Sampai Desember 2024, Bank Raya sudah menyentuh enam cluster unggulan di berbagai kota, dari Malang sampai Surakarta.
Total, lebih dari 150 pelaku usaha sudah kecipratan manfaat program ini. Jadi, Cibinong bukan yang pertama, dan semoga bukan yang terakhir.
Fitur-fitur di Raya App pun nggak main-main. Ada Saku Bisnis yang bisa dipisah dari keuangan pribadi, Fitur Mass Transfer buat transfer gaji karyawan atau bayar supplier sekaligus, sampai pendaftaran QRIS Bisnis yang bisa dilakukan cuma lewat aplikasi. Serba cepat, serba praktis, dan tentu saja: serba digital.
“Intinya kami ingin bantu pelaku usaha lokal tumbuh dengan sehat, bukan cuma dari sisi omzet, tapi juga dari sisi manajemen dan teknologi,” tutup Pak Bagus sambil berharap makin banyak UMKM yang #NaikLevel bareng Bank Raya.